Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Daging Sapi Olahan Rambah Bisnis Logistik Berbasis Digital

Kompas.com - 11/12/2019, 18:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen daging sapi dan olahannya, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) atau Kibif mengembangkan sayap bisnisnya ke sektor logistik dengan layanan berbasis digital untuk memasarkan daging sapi dan produk-produk olahan.

Tujuannya guna memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri yang terus meningkat.

“Pesatnya dinamika perkembangan e-commerce pada era digital saat ini, tentu saja harus didukung ekosistem yang lebih baik, termasuk layanan logistiknya," kata Direktur Utama  Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko dalam keterangannya, Rabu (11/12/2019).

Perseroan juga menyepakati penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kibif dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dalam pengembangan sistem logistik berbasis digital.

Baca juga: Produsen Daging Sapi Olahan Kibif Raup Laba Rp 15,95 Miliar di Kuartal I 2019

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko dengan Chief Investment Officer (CIO) IIF, Harold Tjiptadjaja.

"Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kibif dan IIF adalah sebuah rangkaian dari langkah konkret Kibif untuk mengembangkan sistem Logistik yang didukung oleh IIF,” kata Yustinus.

Yustinus menambahkan, pada tahun depan Kibif akan mengalokasi dana sebesar Rp 240 miliar untuk pengembangan investasi dan menaikkan kapasitas produksi pabrik di Cikarang, Jawa Barat, yakni dari 300 ton per bulan menjadi 1.000 ton per bulan.

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi pabriknya yang berlokasi di Subang, Jawa Barat menjadi 500 ton per bulan.

Di pabrik di Subang, katanya, sedang dilakukan perluasan bangunan seluas 1,2 hektare sehingga dapat menambah kapasitas processing menjadi 2.000 ton per bulan dan kapasitas cold storage meningkat menjadi 3.000 ton per bulan.

Baca juga: Jelang Pemilu, Permintaan Daging Sapi Diprediksi Meningkat

Adapun fasilitas pabrik  yang berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah, difungsikan sebagai penghasil produk olahan roti dan dimsum, di mana pada tahun 2019 kapasitas produksinya naik 50 persen menjadi 18 ton per hari, dengan cold storage sebesar 200 ton.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Estika Tata Tiara Grace Adoe menyatakan, saat ini perseroan mulai menggarap ranah e-logistic di Indonesia dengan target UMKM dan perusahaan korporasi.

Pelibatan UMKM dalam sistem logistik Kibif sangat penting karena 96 persen pelaku bisnis di Indonesia bergerak di sektor UMKM.

“UMKM adalah pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Grace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com