Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas, 1 Jam Pertama Shopee Berhasil Jual 1,2 Juta Barang

Kompas.com - 12/12/2019, 09:47 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Shopee mencatat rekor baru dalam transaksi Harbolnas 2019.

Dalam waktu satu jam sejak pukul 00.00 pada Kamis (12/12/2019), Shopee berhasil menjual lebih dari 1,2 juta barang dan dalam menit ke-6, Xiaomi Redmi Note 8 Pro terjual habis.

"Demi menjaga komitmen sekaligus meningkatkan pelayanan Shopee bagi seluruh pengguna kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan dengan melakukan proses pengiriman lebih cepat," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/12/2019).

Akibat kenaikan jumlah pesanan yang tinggi, Shopee mengantisipasi lonjakan dengan memulai proses pengiriman barang lebih cepat bagi para pembeli.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat Berbelanja di Harbolnas 12.12

Christin optimistis bahwa performa Shopee 12.12 Birthday Sale lebih baik dari tahun lalu.

Sementara pembeli pertama Shopee 12.12 Ajeng Pratiwi mengatakan kaget bahwa ada orang yang mengantar pesanannya yang baru saja dipesan.

"Saya kaget tengah malam ada orang yang hantar paket belanja yang baru saya pesan. Saya beli Pampers untuk anak karena stoknya tinggal sedikit, terima kasih Shopee atas pelayanannya yang maksimal," ujarnya.

Saat ini Shopee menawarkan promo seperti Gratis ongkir sepuasnya tanpa minimum pembelian, hadiah Toyota Innova Venturer, Promo Midnight Cashback hingga 120 persen, Promo Midnight Elektronik Sale, Promo Midnight Fahsion Sale, dan masih banyak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com