SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung berencana akan meningkatkan investasi di pabrik pembuatan chip memori sebesar 8 miliar dollar AS.
Investasi ini untuk meningkatkan produksi kartu memori flash NAND.
Dilansir dari Reuters, Jumat (13/12/2019), pada tahun 2017 Samsung telah mengumumkan akan memberi investasi sebesar 7 miliar dollar selama tiga tahun di pabrik Xi'an, China yang memproduksi chip memori flash NAND.
Samsung sendiri merupakan perusahaan pembuat chip memori flash NAND terbesar di dunia yang dapat menyimpan data secara permanen dan ditemukan di perangkat seluler, kartu memori, Drive flash USB dan Drive solid state.
Baca juga: Laba Samsung Anjlok 56 Persen pada Kuartal III 2019
Adapun saingan Samsung adalah SK Hynix Korea, Micron Techonology Inc yang berbasis di AS, dan Toshiba Corp.
Sebagai informasi, pendapatan Samsung secara keseluruhan merosot, meski bisnis smartphone flagship Galaxy Note 10 dan kelas di bawahnya, seri Galaxy A dilaporkan mengalami tren kenaikan penjualan.
Setidaknya itulah inti yang bisa dirangkum dari laporan keuangan Samsung kuartal III-2019, yang baru-baru ini diumumkan ke publik.
Berdasarkan laporan finansial tersebut, total pendapatan Samsung di segala sektor bisnis tercatat di angka 7,78 triliun Won Korea.
Besaran pendapatan ini menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kala itu, pendapatan Samsung dilaporkan mencapai 17,57 triliun Won Korea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.