Tingkatkan Daya Saing, IPC Gandeng Pelabuhan Los Angeles

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC terus memperluas kemitraan dengan pelabuhan-pelabuhan dunia sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menjadi pelabuhan kelas dunia atau World Class Port.

Kali ini IPC membangun kemitraan strategis dengan Pelabuhan Los Angeles atau Port of Los Angeles, Amerika Serikat, untuk meningkatkan daya saing di pasar global, menciptakan daya saing di pasar global serta kerja sama dalam program lingkungan dan keamanan di lingkup pelabuhan.

Direktur utama IPC Elvyn G. Masassya mengatakan, Indonesia sudah lama bermitra dengan AS dalam bidang perdagangan.

"Sepanjang tahun 2018 nilai perdagangan kedua negara mencapai 28 milliar dollar AS dan sekitar 11 persen tujuan ekspor Indonesia adalah Amerika Serikat," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Evelyn menyebut,  tahun lalu IPC dan Pelabuhan Los Angeles telah merintis pelayaran langsung (direct call) Jakarta-Los Angeles. Keduanya mempromosikan dan memasarkan rute baru CMA CGM Columbus - JAX dengan rute dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Port of Los Angeles.

"IPC dan Port of Los Angeles sepakat memperluas kerja sama di bidang operasional pelabuhan, pengembangan infrastruktur kepelabuhan, pengembangan teknologi informasi serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan konsep pelabuhan ramah lingkungan," lanjutnya.

Selain itu melalui kerja sama ini bertujuan membangun efisiensi rantai pasok global yang dimana salah satunya melalui kegiatan insiasi implementasi Port Optimizer yang dimulai dengan Joint Training IPC dan Port of Los Angeles selama 6 sampai 12 Minggu.

Port Optimizer merupakan pilot project yang dilakukan oleh GE Transportation yang dapat membantu para stakeholder kepelabuhan untuk meningkatkan kinerja pelabuhan dan mengolah data yang ada di pelabuhan.

Sementara itu Direktur Eksekutif Port Of Los Angeles- Eugena D.Seroka mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pelabuhan Los Angeles dalam mempromosikan kerjasa internasional.

"Perlu saya tekankan bahwa kerja sama ini bentuk komitmen kami dalam mempromosikan kerja sama internasional dan membangun kolaborasi lintas benua dalam memperkuat konektivitas global," ujarnya.

Pada 2018, Pelabuhan Los Angeles merupakan salah satu pelabuhan utama di Amerika yang telah memfasilitasi perdagangan senilai 297 miliar dollar AS.