Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Sarankan RI Adopsi Taobao Village China, Apa Itu?

Kompas.com - 13/12/2019, 16:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) menyebut konsep bisnis di China yakni Taobao Village bisa diadaptasi di Indonesia untuk meminimalisir tergerusnya potensi UMKM Indonesia akibat barang impor.

Pasalnya maraknya impor barang melalui jalur e-commerce dinilai dapat mengancam industri lokal. Lantas apa itu Taobao Village?

Taobao Village adalah desa-desa yang terkait dengan program Rural Taobao dari perusahaan e-commerce raksaksa China, Alibaba Grup.

Rural Taobao merupakan proyek strategis dari Albaba Grup untuk mengembangkan produk UMKM di pedesaan China. Melalui proyek ini, pusat layanan e-commerce dibangun hingga level desa.

Baca juga: E-Commerce Bikin Anak Muda China Melihat Masa Depan di Pedesaan

Akibatnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di pedesaan China bisa menjual langsung produksinya melalui e-commmerce Taobao.

Taobao diluncurkan pada 2003 lalu. Kini setelah 16 tahun, Taobao sukses mengembangkan potensi desa dengan lebih dari 760 miliar produk yang dijual secara online.

LIPI menilai konsep ini bisa diaplikasikan di Indonesia. Peneliti ekonomi senior LIPI, Zamroni Salim menyebut Tokopedia sejauh ini sudah melakukan pembauran konsep Taobao.

"Ada beberapa langkah yg bisa diambil. Pertama adalah menggunakan konsep yang sudah digunakan oleh Tokopedia dalam bentuk Tokopedia Center," kata Zamroni di LIPI Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Penetrasi E-Commerce di China dan Dampaknya Bagi Desa

Zamroni menyebutkan kerja sama yang dilakukan haruslah menguntungakan baik dari sisi penduduk desa dan juga e-commerce yang bekerja sama. Sementara pemanfaatan modal kerja bisa menggunakan sebagian dari alokasi dana desa.

"Desa bisa menggunakan dana yang dialokasikan oleh pemerintah untuk membangun desa," jelasnya.

Dalam penggunaan dana desa, desa harus diberi kebebasan untuk menggunakan dana tersebut dengan satu tujuan yakni membangun desa dan mengurangi kemiskinan di desa dengan menggunakan sumber daya yang ada.

Baca juga: Terus Tumbuh Signifikan, Begini Masa Depan E-Commerce di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com