Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Membeludak, Simulasi CAT CPNS di Sarinah Pindah ke Monas

Kompas.com - 13/12/2019, 16:46 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan simulasi Computer Asisstance Test (CAT) oleh para pelamar CPNS yang membludak. Hal itu membuat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional V akan melaksanakan simulasi CAT di Monas.

Kepala Kantor Regional 5 BKN Jakarta, Bajoe Loedi menyebutkan sebelumya simulasi akan dilakukan di Sarinah, namun kapasitas yang sangat terbatas membuat lokasi bergser ke Monas.

"Karena kapasitasnya besar kemarin (di Sarinah) kan ada 30 peserta (10 kali termin) ini kita besarkan menjadi 100 peserta (8-9 kali termin), makanya di Sarinah enggak muat kita pindah ke Monas," kata Bajoe kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Simulasi CAT CPNS Akan Digelar di Kota Mataram NTB dan Serang Banten

Melalui unggahan Facebook Kanreg V, simulasi CAT akan dilakukan di CFD Silang Monas Barat Daya saat Car Free Day (CFD) pada Minggu 15 Desember 2019 pukul 6.00 Wib sampai pukul 11.00 Wib dengan kuota sampai dengan maksimum 900 orang.

"Kemarin itu simulasi pertama di Sarinah, estimasi kita 300 orang daftar datang 330 orang. Itu bahkan dari pagi sudah dipotong, kalau tidak bisa sampai sore, karena ijinnya sampai jam 11.00 Wib dan kita harus sudah harus bongkar (perlatan simulasi)," ungkapnya.

Alasan pemilihan Monas sebagai tempat simulasi, selain lokasinya besar yang mampu menampung ratusan peserta. Monas juga lebih fleksibel jika nanti jumlah peserta diluar ekspektasi.

Selanjutnya, Bajoe menyebut mayoritas peserta simulasi adlaah dari Jabodetabek. Namun tidak menutup kemungkinan diluar Jabodetabek bisa ikut simulasi CAT ini.

"Kemarin itu ada juga dari Ambon, pas mereka lagi di Jakarta. Siapaun boleh ikut selama datangnya cepat, jangan kesiangan," tutup Bajoe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com