Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Grab Uji Coba Mobil Listrik, Begini Tanggapan Mitranya

Kompas.com - 13/12/2019, 18:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Salah seorang Mitra Grab, Haris Effendy (35) memberikan tanggapannya perihal langkah Grab Indonesia yang menguji coba kendaraan listrik pada Januari 2020 mendatang.

Sebagai informasi, dalam uji coba tersebut, pada tahap awal Grab menyediakan 20 kendaraan baik mobil dan motor untuk dioperasikan sekitar wilayah Jabodetabek.

Adapun Haris merupakan salah satu dari 20 mitra yang ditunjuk Grab sebagai pengemudinya.

Sebelum mengumumkan ke publik, Haris bersama mitra yang lain sudah diajak Grab Indonesia “test drive” terlebih dahulu kendaraan listrik.

Menurutnya, kendaraan listrik dapat membantu para mitra melakukan efisiensi bahan bakar sehingga pengeluaran operasional sehari-hari bisa ditekan.

Baca juga: Gandeng Produsen Kendaraan Bermotor, Grab Siap Uji Coba 20 Kendaraan Listrik

“Untuk mobil, kalau bensin bisa habis Rp150.000 hingga Rp200.000 per harinya, sedangkan listrik hanya sekitar Rp75.000,” ucap dia kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Selain itu, ia juga menceritakan jika kendaraan bertenaga listrik sangat nyaman dikendarai serta minim suara bising.

“Semakin nyaman karena ada fitur pemanas jok, sehingga membuat badan tetap hangat saat berkendara di tengah hujan,” sambungnya.

Mekanisme uji coba

Bicara mekanisme uji coba kendaraan listrik dari Grab, pria berdomisili di Bekasi itu menjelaskan mitra yang ditunjuk Grab harus menjemput kendaraan terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan.

Baca juga: Menristek Sumringah Grab Gunakan Motor Listrik dari Gesits

Kemudian setelah selesai beroperasi, mitra harus mengembalikan kendaraan bertenaga listrik tersebut di tempat semula.

“Karena tempat charge-nya baru di sana. Untuk full charge selama 6 jam, mobil bisa menempuh perjalanan hingga 300 Km,” jelasnya.

Apabila ada mitra lain berminat mengikuti jejaknya, ia menyarankan kepada mitra lain untuk senantiasa menjaga kualitas pelayanan terhadap penumpang.

“Untuk rekrutmen memang dipilih mitra yang memiliki attitude dan performa yang baik,” jelas Haris.

Baca juga: Grab Pakai Kendaraan Listrik, Luhut Harap Penyedia Jasa Transportasi Lain Mengikuti

Terakhir, ia turut mengimbau kepada para penumpang setia Grab untuk mencoba kendaraan bertenaga listrik karena terdapat perbedaan mencolok dengan kendaraan bertenaga bensin.

“Ramah lingkungan, gak berisik, dan sangat nyaman. Saya yakin penumpang pasti suka,” kata Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com