Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Arahan Erick Thohir, PLN Evaluasi 50 Anak Cucu Usaha

Kompas.com - 14/12/2019, 10:10 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan pelat merah mulai menghitung jumlah anak, cucu, dan cicit usaha di tengah upaya bersih-bersih Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. PT PLN (Persero) mengatakan akan mengevaluasi 50 anak usaha maupun cucu usaha yang dimiliki.

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Kami akan melakukan evaluasi untuk melihat apakah masih ada anak-anak perusahaan kami yang memang belum optimal," tutur Sripeni seperti dikutip Kontan.co.id, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Erick Thohir Akan Lebur Bisnis Sampingan BUMN, dari Hotel hingga Rumah Sakit

Sripeni mengatakan, pihaknya akan mendukung jika Kementerian BUMN akan merombak setelah evaluasi rampung. Apalagi, bila tujuan perombakan tersebut adalah untuk menyehatkan perusahaan.

Meski memiliki 50 anak dan cucu usaha, Sripeni memastikan bahwa perusahaan tersebut telah melalui kajian kelayakan dengan melihat rencana bisnis dalam lima tahun ke depan.

Dia juga mengatakan dalam membentuk anak usaha atau cucu usaha, perusahaan tersebut membutuhkan persetujuan mulai dari PLN hingga ke Menteri BUMN.

Baca juga: Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Temukan 142 Anak Cucu Pertamina

Sripeni juga mengatakan, anak serta cucu usaha yang dimiliki PLN merupakan perpanjangan dari proses bisnis yang dimiliki.

"Jadi tidak ada yang menyimpang. Misalnya, apa PLN punya hotel? Tidak. PLN punya rumahsakit? Tidak. Jadi kami memang semuanya kepanjangan dari proses bisnis PLN," ujarnya.

Lebih lanjut, Sripeni menargetkan proses evaluasi ini sudah selesai pada Februari 2020. (Lidya Yuniartha | Wahyu Rahmawati)

Baca juga: Profil Tauberes, Cucu Usaha Garuda yang Bikin Geli Erick Thohir

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: PLN akan akan mengevaluasi 50 anak dan cucu usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com