Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Juga Masuk Bisnis Properti, Ini Deretan Proyeknya

Kompas.com - 14/12/2019, 13:40 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir tengah melakukan pembenahan pada beberapa anak dan cucu perusahaan milik negara. Salah satu yang disasarnya yakni PT Pertamina (Persero).

Perusahaan migas pelat merah ini jadi sorotan karena memiliki anak cucu perusahaan yang terbilang gemuk, jumlahnya mencapai 142 perusahaan.

Banyak bisnis anak usaha Pertamina ini tak berkaitan dengan lini bisnis utamanya yakni usaha hulu dan hilir migas.

Bisnis anak usaha Pertamina yang berada di luar sektor energi sangat beragam dari mulai rumah sakit, hotel, bandara, maskapai penerbangan, properti, asuransi, hingga minimarket.

Usaha di luar sektor migas didasari karena perusahaan perlu memaksimalkan asetnya, terutama tanah.

Baca juga: Jangan Kaget, Pertamina Juga Punya Bisnis Cuci Mobil

Properti jadi satu dari sekian banyak usaha yang juga relatif cukup ekspansif yang digarap anak usaha Pertamina, PT Patra Jasa. Perusahaan ini sebenarnya bukan pendatang baru di dunia properti. Patra Jasa telah puluhan tahun mengelola hunian elit (residential) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. 

Berikut deretan apartemen mewah dan properti lainnya garapan Patra Jasa di sejumlah daerah di Indonesia yang dirangkum dari laman resmi Patra Jasa.

Patraland Amarta

Hunian mewah ini berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Mudal, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Apartemen ini menawarkan kelas hunian yang beragam mulai dari studio, satu kamar, hingga tipe premium yang memiliki dua kamar tidur.

Di apartemen ini, Patra Jasa menawarkan konsep harmoni desain modern dengan sentuhan tradisional Jawa dan menawarkan pemandangan Gunung Merapi. Harga unitnya ditawarkan mulai dari Rp 600 juta.

Patraland Urbano

Properti garaoan Patrajasa ini berada di Kota Bekasi dengan konsep mendekatkan diri dengan transportasi publik atau Transit Oriented Development (TOD).

Lokasinya terbilang strategis karena berada di jantung Kota Bekasi dan berada hanya selemparan batu dari Stasiun Bekasi.

Apartemen menawarkan 3 unit yakni studio, 1 kamar, dan dua kamar dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 600 juta.

Patraland Soho

Soho Patra Park Cirebon merupakan proyek superblok di Cirebon. Berada di atas lahan seluas 43.000 meter persegi, area ini menyatukan hotel bintang 4, gedung pendukung, fasilitas publik, dan area komersial.

Patra Park Cirebon dibangun di lokasi yang sangat strategis di Kota Rebon tersebut, tepatnya berada di Jalan Tuparev Kota Cirebon.

Perumahan Puri Jayasri

Di luar apartemen, Pertamina lewat Patra Jasa juga melakukan penetrasi bisnis properti sebagai pengembang perumahan di Serpong. Sebagai pendatang baru, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan Puri Jayasri Housing Complex sebagai proyek pertamanya yang unitnya terjual habis pada 2017.

Baca juga: Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Temukan 142 Anak Cucu Pertamina

Sementara itu, Patra Jasa juga tengah menggarap proyek properti lainnya seperti Patra Comfort Dumai dan Arkananta Apartemen.

Selain apartemen dan perumahan, Pertamina juga memiliki bisnis hotel yang masih dikelola oleh PT Patra Jasa. Bukan sembarang hotel, jaringan hotel anak perusahaan ini terbilang cukup besar dengan kelas hotel bintang 4 dan 5.

Beberapa hotel yang dikelola Pertamina antara lain The Patra Bali Resort & Villas, Patra Semarang Hotel and Convention, Patra Comfort Bandung Hotel, Patra Comfort Jakarta Hotel, Patra Comfort Anyer Beach Resort, dan Patra Comfort Parapat Lake Resort.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com