Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Bisnis Anda Diminati Generasi Z, Terapkan Trik Ini

Kompas.com - 15/12/2019, 16:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi tidak hanya melahirkan generasi digital era milenial, tapi juga generasi Z (Gen Z) atau yang lahir era teknologi sudah berkembang pesat.

Gen Z dinilai calon konsumen potensial karena merupakan generasi yang aktif menggunakan teknologi. Generasi ini begitu mudah dan banyak mengakses informasi dan membagikannya dengan gampangnya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 52 persen konsumen dari generasi Z akan menjadi konsumen yang setia pada sebuah brand seiring dengan meningkatnya kulaitas produk.

Bagi Anda pelaku bisnis yang belum memikirkan generasi Z sebagai calon konsumen, bisa mulai memikirkannya dari sekarang. Sebelum Anda bisa meraih perhatian konsumen dari generasi ini, perlu memerhatikan apa pilihan media sosial mereka, pemanfaatan media, dan selera belanja dari sudut pandang mereka.

Baca juga: Milenial dan Gen Z, Begini Cara Cerdas Belanjakan Gaji Pertama

Tak sulit, biar bisnis Anda makin diminati generasi Z, sebaiknya terapkan trik-trik mudah dan mendapatkan tempat di hati para generasi termuda di era milenium saat ini dengan cara berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (15/12/2019).

1. Ketahui Uniknya Gen Z dalam Menggunakan Media

Generasi Z lahir di era digital, tidak menutup kemungkinan masih suka nonton televisi (TV) meski lewat layanan streaming. Selain itu, Anda perlu memahami platform yang populer dengan kelompok ini.

Youtube bisa dibilang merupakan media terpopuler di kalangan ini. Gen Z menghabiskan rata-rata lebih dari dua jam dalam sehari hanya sekadar untuk menonton YouTube.

Lakukan evaluasi mengenai penggunaan kombinase berbagai jenis media. Hal ini penting dilakukan untuk menjangkau kalangan muda Gen Z.

Anda harus bisa berani mencoba di berbagai media baru yang mampu menjangkau mereka.

Pastikan Anda menentukan berapa persen biaya iklan yang akan Anda keluarkan ke berbagai media, baik media cetak, digital maupun lewat media sosial terbaik untuk merek produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Baca juga: Literasi Asuransi untuk Gen Z Lewat Drama Musikal

2. Lakukan Uji Coba dengan Platform Pemasaran Baru

Komunitas populasi Gen Z selalu terhubung, sehingga tak lepas dari teknologi digital dan absen dari media sosial. Akan tetapi, mereka juga mengerti tentang tindakan hacking, pencurian data bahkan adanya ancaman siber.

Akibatnya, Gen Z menjadi sangat protektif untuk urusan privasi di berbagai informasi pribadi miliknya. Sehingga, seringkali mereka membuat akun palsu dan kepribadian palsu pada sosial media dan menyembunyikan identitas asli mereka hanya untuk orang yang dipercaya.

Pelaku bisnis perlu memahami fenomena “inner circle” yang Gen Z ciptakan agar bisa menjangkau kelompok ini. Bisa dibilang Gen Z cenderung menyukai platform media sosial di mana mereka bisa mengirim sebuah konten kepada kelompok tertentu yang dipilihnya.

Saran dari para teman sebayanya serta kehadiran influencer di media sosial cenderung menarik perhatian Gen Z. Walaupun Anda masih menggunakan pemasaran digital dengan endorse selebriti, mulailah pertimbangkan juga penggunaan influencer untuk menarik minat Gen Z.

Baca juga: Gen Z Mulai Masuk ke Dunia Kerja, Apa Bedanya dengan Milenial?

3. Buat Percakapan yang Bikin Pesan Anda Bisa Sampai pada Gen Z

Kemudahan mengakses informasi yang luas menjadikan Gen Z merupakan generasi paling beragam dan mempunyai pikiran lebih terbuka, tidak hanya fokus pada personal tapi juga memiliki kesadaran sosial baik dan berorientasi nilai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com