Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Benih Lobster Setara Harley | Indonesia Raja Nikel Dunia

Kompas.com - 16/12/2019, 05:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Kenapa Vietnam Begitu Bergantung Benih Lobster dari Indonesia?

Rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk merevisi aturan larangan penangkapan dan ekspor benih lobster dari Indonesia, menuai kontroversi.

Banyak orang menyayangkan jika larangan ekspor benih lobster yang diberlakukan sejak era Susi Pudjiastuti direvisi.

Menurut Edhy, dengan membebaskan ekspor benih lobster dengan ketetapan aturan, maka akan menurunkan nilai jual dari ekspor ilegal.

Vietnam sendiri jadi negara tujuan ekspor terbesar benih lobster dari Indonesia. Di sisi lain, negara ini juga jadi pengekspor lobster terbesar di dunia, dimana sebagian benihnya didapat dari laut Indonesia.

Apa alasannya Vietnam sangat bergantung pada suplai benih lobster dari Indonesia? Simak  selengkapnya di sini

2. Pertama di BUMN, BRI Luncurkan Pinjaman Online

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan produk pinjaman online yang diberi nama CERIA. BRI menjadi bank BUMN pertama yang memiliki aplikasi pinjaman online.

Direktur Konsumer BRI Handayani menyebut, pinjaman online CERIA diluncurkan untuk menyasar generasi milenial yang saat ini tengah tumbuh dengan pesat.

“Menyesuaikan dengan gaya hidup milenial yang serba praktis, aplikasi CERIA diciptakan sudah fully digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature,” kata Handayani dalam keterangannya, Minggu (15/12/2019).

CERIA mempercepat proses pengajuan pinjaman dengan waktu tak lebih dari 10 menit.

Nah bagaimana cara mendapatkan pinjaman online ini? Baca di sini

3. Indonesia Raja Nikel Dunia, Puluhan Tahun Hanya Ekspor Bijih Mentah

Larangan ekspor bijih nikel oleh pemerintah Indonesia berbuntut panjang. Uni Eropa akan menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO) terkait larangan ekspor yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2020.

Uni Eropa gerah dengan kebijakan larangan ekspor biji nikel yang dilakukan Indonesia, berdampak merugikan bagi industri baja di negara-negara Uni Eropa karena keterbatasan akses bahan baku baja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com