Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Tahan Suku Bunga, Kepercayaan Investor Diyakini Meningkat

Kompas.com - 18/12/2019, 13:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Penetapan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed, pada angka 1,5 persen, diyakini lebih mampu meningkatkan kepercayaan investor dibandingkan kesepakatan dagang AS dan China.

Melansir CNBC, Rabu (18/12/2019), President and CEO of The Conference Board Steve Odland mengatakan, kepercayaan pemimpin bisnis atau investor lebih positif terkait dengan penetapan suku bunga The Fed yang stabil.

"Seharusnya (penetapan suku bunga The Fed) menjadi sedikit lebih baik serta memiliki efek yang lebih besar. Apalagi, Fed bilang akan bertahan pada suku bunga ini untung jangka waktu yang lama," kata Odland.

Baca juga: The Fed Memutuskan untuk Menahan Suku Bunga Acuan

The Fed mengumumkan tingkat suku bunga pada pekan lalu dengan mempertahankan suku bunga dalam kisaran target 1,5 persen hingga 1,75 persen.

Fed juga menyebut, semengtara waktu tak mungkin jika harus mengubah suku bunga pada 2020 saat tingkat inflasi yang terus-menerus rendah.

Setelah ketetapan suku bunga The Fed, keputusan kesepakatan perdagangan fase satu antara AS dan China juga diumumkan.

Sebagai bagian dari perjanjian itu, AS menyebut China setuju untuk meningkatkan pembelian pertanian dari AS, sementara Presiden Donald Trump mengatakan dia tidak akan menerapkan sejumlah tarif baru yang rencananya ditetapkan hari Minggu lalu.

Baca juga: Sri Mulyani : RI Tak Melulu Harus Respon Setiap Kebijakan The Fed

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan rencananya AS dan China akan menandatangani perjanjian pada Januari 2020.

Odland menekankan, penandatanganan kesepakatan dagang adalah titik awal yang kuat untuk negosiasi selanjutnya, terutama karena pembatalan tarif hari Minggu lalu.

Jika kenaikan tarif dlanjutkan, maka dapat mempengaruhi harga barang-barang konsumen termasuk mainan, telepon dan pakaian.

Baca juga: Ingin Atur Keuangan? Gunakan 4 Macam Aplikasi Ini di Ponsel Anda

“Ya, ini bagus. Kita membutuhkan fase dua, yang merupakan hal yang lebih besar, tapi penetapan suku bunga adalah hal yang lebih baik bagi dunia usaha," katanya.

Keputusan suku bunga memang sangat penting karena para pemimpin perusahaa perlu memiliki kepastian tentang alokasi modal.

“Jika Anda akan berinvestasi dalam modal, pengeluaran pemasaran, pengeluaran konsumen, semua itu tergantung pada biaya modal dan kepastian,” kata Odland.

Baca juga: Pembelian Hasil Pertanian AS Dalam Jumlah Besar Menjadi Masalah Bagi China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com