Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa 5 Layanan GoLife Ditutup? Ini Penjelasan Gojek

Kompas.com - 18/12/2019, 17:11 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Decacorn Gojek dikabarkan akan menutup beberapa layanan GoLife dan mengkaji ulang lini bisnis tersebut.

GoLife sendiri merupakan bagian dari ekosistem Gojek, dengan misi memberikan solusi terhadap permasalahan sehari-hari yang dihadapi konsumen melalui layanan gaya hidup.

Head of GoLife, Wesly Simatupang memberikan jawaban mengenai kabar yang beredar tersebut.

"Saat ini, kontribusi layanan GoClean dan GoMassage mencapai hampir 90 persen dari total order di dalam ekosistem GoLife. Sehingga, pengkajian dan pemfokusan ulang perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, sekaligus untuk memastikan konsumen tetap dapat menikmati layanan maksimal dari ekosistem GoLife," ucapnya mealui keterangan pers, Rabu, (18/12/2019).

Baca juga: Gojek Beli 5 Persen Saham Blue Bird?

Beberapa layanan GoLife yang akan diberhentikan termasuk GoGlam, GoFix, GoAuto, GoDaily, GoLaundry dan Service Marketplace.

Sementara itu, layanan GoLaundry dan GoDaily akan beroperasi hingga 31 Desember 2019.

Sedangkan layanan GoFix dan GoGlam akan beroperasi sampai pertengahan Januari 2020, termasuk Service MarketPlace yang masih dalam tahap percobaan.

Nantinya para mitra GoLife akan diberikan beberapa penawaran dan juga pelatihan.

"Kami telah melakukan sejumlah inisiatif guna memastikan para mitra tetap memiliki opsi mendapatkan penghasilan tambahan, antara lain dengan bergabung menjadi mitra di layanan Gojek lainnya," kata Wesly.

Baca juga: Gojek Tebar Promo Harbolnas, Apa Saja?

Beberapa Inisiatif yang telah dilakukan oleh GoLife adalah memberikan kesempatan kepada para mitra untuk mendaftar ke berbagai layanan lain di dalam ekosistem Gojek, mulai dari bergabung sebagai mitra GoRide dan GoCourrier, rekan usaha GoPay, dan GoTix, hingga mitra usaha Mapan.

Memberikan pelatihan dan modal awal bagi mereka yang bergabung menjadi mitra Usaha Mapan, untuk memudahkan mereka memulai usaha baru.

"Khusus, mitra GoFix kami memberikan kesempatan kepada istri mereka untuk dapat mendaftar sebagai mitra Usaha Mapan," ujar Wesly

Ia kemudian menambahkan kalau pihaknya juga membuka kesempatan untuk dapat masuk ke platform layanan online sejenis lainnya di pasar.

Baca juga: Tiga Kali Ajukan Izin, Gojek Segera Mengaspal di Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com