Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 16,9 Triliun Per Minggu

Kompas.com - 19/12/2019, 13:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan kas rata-rata Rp 16,9 triliun per minggu untuk kebutuhan nasabah selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Deputy General Manager Divisi Operasional BNI Feri Fariansis mengatakan, angka persiapan kas itu meningkat dari 2018 yang sebesar Rp 16,1 triliun per minggu.

BNI memproyeksikan, kebutuhan uang tunai untuk cabang maupun ATM bakal tumbuh 5 persen dibanding hari biasa.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 72 Kantor Cabang BNI Tetap Buka

"Saat ini proyeksi kami 5 persen dengan kesiapan kas Rp 16,9 triliun. Karena kami lihat kondisi ekonomi tahun ini normal-normal saja tidak ada yang signifikan," kata Feri di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

BNI memperkirakan kebutuhan uang tunai akan mencapai puncak antara tanggal 26 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 yang mencapai Rp 17,6 triliun.

Feri menuturkan, pemenuhan kebutuhan kas tersebut dipenuhi oleh setoran cabang dan setoran SR (internal) sebesar Rp 10,3 triliun (61 persen). Sisanya diperoleh dari eksternal seperti BI dan transaksi antar bank sebesar Rp 6,6 triliun (39 persen).

Baca juga: BTN Tak Akan Tambah Kantor Cabang dan ATM Pada 2020, Kenapa?

Uang tunai itu akan tersebar di Jabodetabek sebesar 21 persen dan luar Jabodetabek sebesar 79 persen.

Targetnya, transaksi per 2 minggu di bulan Desember tembus Rp 2,4-2,5 triliun. Apalagi, transaksi mobile banking BNI dari tahun ke tahun terus bertumbuh.

Tercatat, pertumbuhan mencapai 268 persen tahun 2017-2018 dan 104 persen 2018-2019.

"Jadi kami asumsikan kegiatan akhir tahun ini berjalan normal. Mudah-mudahan proyeksi tepat sehingga kebutuhan uang tunai di cabang ATM kami tetap terpenuhi," pungkas Feri.

Baca juga: Milenial, Kini Pengajuan KPR Bisa Lewat Aplikasi Mobile

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com