Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Dukung Upaya Erick Thohir Bersih-bersih BUMN

Kompas.com - 19/12/2019, 18:50 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang tengah gencar melakukan aksi bersih-bersih BUMN.

Sri Mulyani pun mengatakan, pengetatan pengawasan dilakukan baik di BUMN yang membukukan untung maupun rugi.

"Keseimangan pengawasan yang dilakukan BUMN dan kami sebagai bendahara negara akan terus diperkuat. Jadi saat ini kita terus perbaiki database Kemenkeu dan Kementerian BUMN mengenai bagaimana pelaksanaan evaluasi dari BUMN-BUMN baik yang masih untung dan mungkin memiliki kondisi keuangan yang tidak baik," jelas dia ketika memberi keterangan pers kepada awak media di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Trump Dimakzulkan, Sri Mulyani Sebut RI Harus Waspada

Dia mengatakan, Kemenkeu sebagai pemegang saham perusahaan-perusahaan pelat merah yang kuasanya diberikan kepada BUMN akan turut terlibat dalam aksi bersih-bersih tersebut.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan, Kemenkeu bakal memberikan catatan-catatan keuangan dari masing-masing perushaan pelat merah secara historis.

Ini seperti ketika dirinya mengungkap mengenai BUMN PT PANN Finance (Perseroa) di DPR yang ternyata juga tidak diketahui oleh Erick Thohir.

"Seperti yang saya sampaikan di DPR ada BUMN yang ada sejak tahun 1980an, PT PANN yang ternyata Pak Erick juga tidak tahu, jadi permasalah BUMN juga sangat historis," ujar dia.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Modus Penyelundupan Mobil dan Motor Mewah di Tanjung Priok

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan mengenai masalah anak dan cucu usaha BUMN yang kerap disinggung oleh Erick Thohir.

Menurut dia, banyaknya anak dan cucu BUMN merupakan isu besar yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

"Pak Erick kerap menyampaokan mengenai anak dan cucu BUMN, saya kira ini isu besar dan penting bagi negeri ini," ujar Sri Mulyani.

"Saya mendukung Pak Erick untuk membangun tata kelola yang baik agar BUMN semakin kredibel dan kompeten. Selain itu BUMN yang melakukan misi-misi pembangunan kita harapkan bisa konsisten menjaga kondisi keuangan mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com