Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Peluang Logistik, Pelita Samudera Shipping Beli Kapal Kargo Baru

Kompas.com - 20/12/2019, 10:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perkapalan PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menuntaskan pembelian 1 unit kapal Kargo Curah (Motor Vessel). Ini merupakan bagian dari program ekspansi armada yang berkelanjutan.

Dengan demikian, perseroan siap mengejar peluang logistik tidak hanya di pengangkutan batubara namun komoditas mineral lainnya.

Dengan kapasitas 28,000 bobot mati (dwt) “Dewi Gandawati” merupakan kapal MV keenam yang dimiliki perseroan, bagian dari 4 kapal MV yang dibeli di 2019.

"PSSI menyelesaikan transaksi akuisisi kapal MV seharga 7,5 juta dollar AS yang dilunasi dengan 20 persen kas internal dan 80 persen dibayarkan dalam bentuk saham," kata Sekretaris Perusahaan PSSI Imelda Agustina Kiagoes dalam keterangannya, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Bisnis Kapal Tongkang Dongkrak Pendapatan Pelita Samudera Shipping

Kontrak sewa berjangka selama 2 tahun telah didapatkan untuk kapal kelashandysize ini untuk mengangkut produk besi dan batubara. Penandatanganan kontrak sewa berjangka dengan perusahaan logistik domestik di bulan Desember dengan serah terima kapal telah dilakukan di Batam.

"Rencana pengangkutan pertama produk besi dari area Morowali, Sulawesi Selatan," ujar Imelda.

Pendapatan sewa berjangka sebagai salah satu target pertumbuhan pendapatan di 2020 dengan kenaikan di atas 100 persen dibandingkan pada 2019.

Diversifikasi usaha telah mulai dilakukan ke sektor energi yang lain, target komposisi pengangkutan batubara di 2020 sekitar 70 persen dan 30 persen mineral lainnya.

Baca juga: Beli Kapal, Pelita Samudera Shipping Terbitkan Saham Baru

"Permintaan logistik lokal yang meningkat terutama untuk sektor energi dan mineral akan menjadi fokus utama perseroan di 2020," ungkap Imelda.

Dengan pembelian 4 unit MV, 1 unit kapal tunda dan 2 unit tongkang di 2019, total armada kapal yang dimiliki perseroan sebanyak 86 unit, terdiri dari 39 set kapal tunda dan tongkang (TNB), 3 unit fasilitas muatan apung (FLF) dan 6 unit MV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com