Awali Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Senin (23/12/2019) kembali mengalami penguatan tipis.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 8.29 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.968 per dollar AS atau menguat 10 poin sebesar 0,07 persen dibandingkan penutupan Jumat lalu, pada Rp 13.978 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan penguatan rupiah hari ini akan disorong sentimen eksternal berupa kabar terbaru kesepakatan dagang AS dan China.

"Penguatan di bursa saham AS bisa menjadi indikasi bahwa sentimen positif sedang membayangi pergerakan aset berisiko. Pada Jumat malam, Presiden Trump memberikan kabar positif mengenai prospek implementasi kesepakatan dagang AS dengan China," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Tunggu Data BI, Gerak Rupiah Akan Terbatas

Kesepakatan dagang AS dan China akan diteken pada Januari 2020. Artinya kesepakatan dagang fase satu hamya akan menunggu 'legalitas' dalam beberapa pekan kedepan.

Baik China maupun AS, kini sudah berangsur-angsur saling mengurangi ketegangan dengan melakukan pengurangan tarif pada produk impor di negara msing-masing.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada level Rp 14.950 per dollar AS sampai dengan Rp 14.030 per dollar AS.