Rupiah Loyo di Musim Liburan, Apa Penyebabnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Senin (23/12/2019) kembali loyo dengan mengalami pelemahan tipis.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah Rp 13.978 per dollar AS, turun 1 poin atau 0,01 persen dibandingkan penutupan Jumat Rp 13.977 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memyebutkan faktor musim liburan membuat pergerakan rupiah cenderung sempit.

Baca juga: Rupiah Tidak Terdorong Sentimen Pemakzulan Donald Trump

Musim liburan kebanyakan orang menjual rupiah untuk berlibur ke luar negeri, hal ini akan membuat nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS.

"Libur akhir tahun juga mungkin mempengaruhi pergerakan rupiah, dimana pergerakan harga cukup sempit selama sepekan terakhir," kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Ariston mengatakan masalah kesepatan dagang masih menjadi hal yang cukup penting dalam mempengaruhi pergerakan mata uang Asia terutama rupiah.

Baca juga: Siap-siap, Beli Barang Impor di E-commerce Rp 42.000 Kena Bea Masuk

"Hubungan dagang AS dan China masih menjadi isu utama, pasar masih terbagi antara optimisme kesepakatan dagang dengan kecaman Tiongkok terhadap AS karena terus mengeluarkan kebijakan yang mencampuri urusan internalnya," jelas Ariston.

Sebelumnya AS mendukung sikap demonstran anti pemerintah China terkait dengan Undang-undang HAM di China. Hal terbaru lainnya adalah dukungan AS terhadap muslim Uighur di China.

Baca juga: Barang Impor Rp 42.000 Kena Bea Masuk, Bagaimana Buku?