Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Akhirnya Pecat Dennis Muilenburg dari CEO

Kompas.com - 24/12/2019, 07:01 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Boeing pada hari Senin (23/12/2019) waktu setempat memecat CEOnya Dennis A. Muilenburg. Hal ini buntut dari krisis yang disebabkan kecelakaan fatal pesawat 737 MAX.

Perusahaan telah terperosok dalam krisis terburuk dalam sejarah 103 tahun sejak kecelakaan dua pesawat 737 MAX menewaskan 346 orang.

Pesawat 737 MAX telah dikandangkan sejak Maret di seluruh dunia dan Boeing pun kesulitan untuk bisa mengembalikan pesawat tersebut kembali mengudara.

Dikutip dari The New York Times, Boeing menunjuk David Calhoun yang saat ini menjabat sebagai CEO untuk menggantikan Muilenburg pada 13 Januari 2020 mendatang.

Baca juga: Boeing Resmi Hentikan Produksi 737 MAX

Hingga saat itu tiba, Direktur Keuangan Boeing Greg Smith akan menjadi CEO ad interim.

Sebelumnya pada Minggu (22/12/2019) pagi, dewan direksi Boeing melakukan pertemuan dengan tanpa melibatkan Muilenburg.

Pasalnya, pekan tersebut merupakan pekan yang berat bagi Boeing seiring dengan pengumuman menghentikan sementara produksi 737 MAX dan peluncuran kapsul ruang angkasa Boeing yang dirancang untuk NASA.

Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan pemecatan Muilenburg.

Setelah keputusan dibuat, Calhoun, yang berada di New York, dan Larry Kellner, seorang anggota direksi, menghubungi Muilenburg untuk memberitahukan kepadanya tentang keputusan tersebut.

Muilenburg pun menerima keputusan itu.

Baca juga: Boeing Dapat Pesanan 50 Pesawat 737 Max

Pemecatan Muilenburg merupakan babak baru dalam krisis yang dihadapi Boeing pasca kecelakaan 737 Max.

Sebelum 737 Max dapat terbang lagi, regulator harus menyetujui perbaikan Boeing untuk sistem otomatis yang dikenal sebagai MCAS yang diketahui berperan dalam kedua tabrakan tersebut.

Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat itu masih perlu memberikan dokumen penjelasan perbaikan perangkat lunak secara keseluruhan kepada otoritas penerbangan AS (FAA).

Saham Boeing telah turun 20 persen selama krisis ini, ongkos yang harus dibayarkan perusahaan pun mencapai lebih dari 8 miliar dollar AS dan mempengaruhi rantai pasokan yang meluas ke 8.000 perusahaan.

Baca juga: CEO Boeing soal 737 MAX: Kami Tahu Telah Melakukan Kesalahan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com