Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jokowi Wacanakan Gaji Bulanan Diganti Upah Per Jam | Sri Mulyani Dapat Petisi

Kompas.com - 26/12/2019, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Jokowi Wacanakan Gaji Bulanan Diganti Upah Per Jam, Setuju?

Pemerintah saat ini tengah mengkaji sejumlah aturan terkait ketenagakerjaan seperti fleksibilitas jam kerja hingga proses rekrutmen maupun PHK. Hal itu akan diatur dalam RUU Omnibus Law.

Soal upah, selalu jadi perdebatan setiap tahunnya di Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan penetapan upah minimum di sejumlah daerah antara tiga pemangku kepentingan yakni pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Terbaru soal upah minimum, diatur dalam Peraturan Pemerintah No 78/2015 tentang Pengupahan. Formula kenaikan upah didasarkan pada inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi.

Untuk mengatasi perdebatan yang terjadi setiap tahun itu, pemerintah tengah menggodok alternatif sistem pengupahan berdasarkan prinsip fleksibilitas yang akan dimasukan dalam beleid omnibus law.

Simak selengkapnya di sini

2. Banyak Warga Dapat "Surat Cinta" Pemutusan Listrik, Ini Tanggapan PLN

Baru-baru ini, beredar sebuah surat dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kepada warga yang belum melakukan pembayaran listrik bulan Desember 2019.

Dalam surat tersebut, PLN memberitahukan akan memutus listrik sementara bila pelanggan belum membayar tagihan bulanan.

Selain itu, pada tanggal 25-31 Desember 2019, PLN akan memblokir dan migrasi LPB bagi pelanggan yang belum melunasinya maupun pembayaran yang sering melewati jatuh tempo

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, PLN melalui Unit Layanan Pelanggan memang kerap menginformasikan kepada pelanggan untuk tidak terlambat membayar listrik bagi pelanggan pasca bayar.

Bagaimana detailnya? Baca di sini

3. 'Panen' Kobra Bawa Berkah Bagi Pedagang Kuliner Sate Ular

Beberapa waktu belakangan, masyarakat dihebohkan dengan banyaknya kemunculan ular kobra di tengah-tengah permukiman masyarakat.

Munculnya anakan ular kobra di sejumlah daerah menimbulkan keresahan. Bahkan, ada yang masuk ke rumah-rumah warga. Musim penghujan atau akhir tahun seperti saat ini disebut sebagai musimnya telur-telur kobra menetas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com