Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri The Goods Dept Leonard Theosabrata Dilantik Jadi Dirut Smesco

Kompas.com - 26/12/2019, 12:47 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melantik Direktur Utama SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM) Leonard Theosabrata hari ini, Kamis (26/12/2019) di Gedung Smesco Jakarta Selatan.

Teten menilai, Leonard memiliki kompetensi yang baik untuk menjalankan jabatannya sebagai Dirut Smesco.

Adapun beberpa pencapaian yang telah diraih oleh Leonard seperti produk Accupunto sebagai merek lndonesia pertama yang mendapatkan Red Dot Design Award.

Selain itu, peran Leonard dalam jaringan ritel dan kafe The Goods Dept yang sudah tersebar di beberapa mal di Jakarta.

Leonard juga aktif memberi workshop dan melatih ribuan peserta berbayar untuk meningkatkan keterampilan usaha, sampai dengan Jakarta Creative Hub sebagai simpul kreatif bagi para kreator di Jakarta, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Kemenkop dan UKM Perkuat Sinergi dan Konsolidasi Pengembangan UMKM

Di sisi lain, Leonard mempersiapkan perencanaan adanya Makerspace (Collective Studio), aktivitas edukasi, link and match, coworking area, galeri ritel, event area, food & beverage area, legal corner, hingga consulting area.

"Fokus Smesco di gedung yang luar biasa besar ini, kita akan mengakomodasi semua UKM yang memberikan contoh, jadi saya pikir ini konteksnya future 10 tahun," ungkap Leonard.

Teten mengatakan, ke depannya Smesco akan difokuskan menjadi center of excellence dan commercial hub bagi para pelaku UKM Indonesia.

"Ini meliputi riset dan pengembangan, pengembangan SDM, penguatan proses produksi, juga pemetaan kebutuhan pasar secara holistik dan seluruh elemen pendukungnya. Termasuk tren, persyaratan administrasi ekspor, dan Iainnya," kata Teten.

Baca juga: Menelusuri Geliat UKM, Tulang Punggung Perekonomian Indonesia

Teten menyebut dengan pengangkatan Leonard, Smesco akan diperkuat sebagai fungsi simpul komersial dengan ragam program link and match dengan pembeli lokal sampai dengan global, serta sebagai wadah silaturahmi kolaborasi para pelaku UKM.

Untuk berkonsolidasi, tidak menutup kemungkinan untuk membentuk koperasi-koperasi modern di antara para pelaku yang menggerakkan aktivitas di Smesco.

Teten pun terus mendorong untuk pencapaian UMKM naik kelas secara nyata. Pemerintah menargetkan nilai ekspor produk UKM, yang saat ini hanya 14,5 persen meningkat menjadi 30 persen pada tahun 2024.

"Smesco diharapkan semakin ramai pengunjungnya dan dapat terus memfasilitasi para pelaku UKM dengan aneka program dan kontennya. Smesco pun dapat menjadi simbol kerja sama lintas stakeholder dari UKM Indonesia sampai mengantarkannya ke pasar global dan memenangkannya," jelas Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com