Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INACA Ingin Pemasok Avtur Swasta Tersedia di Beberapa Bandara

Kompas.com - 27/12/2019, 07:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menyambut baik inisiasi pemerintah yang bakal mengundang pemasok avtur swasta ke industri penerbangan.

Adapun saat ini, Pertamina masih menjadi satu-satunya pemasok avtur untuk maskapai penerbangan RI.

"Sebetulnya kan dari pemerintah sudah menginisiasi menghadirkan kompetitor untuk penyelenggaraan avtur. Saya pikir untuk memberikan harga yang lebih bersaing itu disambut baik oleh asosiasi," kata Ketua INACA Denon B Prawiraatmadja di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Baca juga: INACA Minta Pemerintah Tarapkan Avtur Satu Harga

Dia berharap depo pengisian avtur dari pemasok swasta ini tersedia di beberapa bandara RI dan bersaing dengan pemasok avtur lain. Sementara itu, saat ini pengisian avtur Pertamina untuk pesawat udara baik domestik maupun internasional terdapat di 65 bandara.

"Saya pikir panjang nanti pelaksanaannya bisa dilakukan di beberapa bandara," ucap Denon.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga menyambut baik keputusan Menteri Perhubungan untuk mengundang pemain swasta memasok avtur.

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan, Pertamina ingin mendukung bisnis transportasi udara RI lebih baik lagi.

Baca juga: Kemenhub : Subsidi Avtur Diharapkan Bisa Turunkan Harga Tiket Pesawat

Dengan adanya pemain baru, pihaknya dapat bekerjasama dan memudahkan Pertamina dalam distribusi avtur.

"Kepada pelanggan kami, Garuda, Lion, Sriiwijaya, kami support membangun bisnis transportasi udara yang lebih baik. Sehingga (kami ingin) tidak hanya Pertamina saja. Kami ingin membangun bisnis secara bersama-sama dalam konteks komersial," kata Basuki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com