Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir di 2019, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Kompas.com - 31/12/2019, 09:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot pada Selasa (31/12/2019) kembali melanjutkan penguatan.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.24 WIB, rupiah dibuka menguat pada level Rp 13.916 per dollar AS atau naik 8 poin sebesar 0,06 persen dibandingkan penutupan Senin Rp 13.924 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, menjelang tutup tahun, rupiah diproyeksikan terus menguat ke arah Rp 13.900 per dollar AS. Hal ini akibat pelemahan nilai mata uang dollar terhadap mata uang utama dunia.

"Saya melihat di penghujung tahun ini, rupiah masih mencoba bergerak menguat ke arah Rp 13.900 per dollar AS. Penguatan nilai tukar ini mengikuti pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama dunia," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Rupiah Menguat, Terdorong Penguatan Mata Uang Asia

Di sisi lain, indeks dollar AS (DXY) juga tampak tertekan dan terpantau turun selama empat hari.

"Indeks dollar AS terlihat tertekan turun selama 4 hari beruntun. Dari kisaran 97,70, sekarang di kisaran 96,70," sebutnya.

Terkait pelemahan dollar indeks (DXY), Ariston berpendapat, Federal Reserve bakal melakukan antisipasi terkait rencana sebelumnya yang tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga.

Sementara itu, faktor Pemilihan Presiden AS tahun 2020 juga berpotensi membuat dollar indeks (DXY) melemah.

"Pelemahan dollar AS kemungkinan akan mengantisipasi sikap bank sentral AS yang menyatakan tidak akan terburu-buru menaikan suku bunga di tahun 2020," tegasnya.

Ariston memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.890 per dollar AS sampai dengan Rp 13.950 per dollar AS.

Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com