Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Direktur Eksekutif LPEI, Ini Permintaan Sri Mulyani

Kompas.com - 31/12/2019, 12:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani malam tadi, Senin (30/12/2019) melantik Daniel James Rompas sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggantikan Sinthya Roesly yang ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga melantik Rijani Tirtoso sebagai anggota Dewan Direktur LPEI.

Kepada jajaran Direksi yang baru, Sri Mulyani berpesan agar LPEI menjadi lembaga yang mampu berkontribusi bagi peningkatan ekspor nasional.

“Saya berharap ini dijadikan satu fokus untuk bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dalam mengembangkan bisnis model dan simbol atau kerangka risiko yang bertanggung jawab," kata Sri Mulyani, melalui siaran media yang diperoleh Kompas.com.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengatakan dengan prioritas pemerintah saat ini untuk terus memajukan Indonesia melalui kegiatan yang produktif terutama di dalam lima prioritas negara, seperti Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Transformnasi Ekonomi, Simplifikasi Regulasi serta Reformasi Birokrasi. 

Baca juga: Sri Mulyani Minta BEI dan OJK Bersihkan Oknum Predator

Sri Mulyani berharap dalam menjalankan tugas dan fungsinya LPEI  bisa mendukung ekspor nasional.

“LPEI dapat lebih berperan sebagai partner bagi lembaga keuangan lain, berperan sebagai credit enhancer, fasilitator, akselerator, agregator maupun sebagai arranger dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance, manajemen risiko yang baik dan kehati-hatian, efisien dan efektif serta dengan didukung oleh corporate culture yang transparan, akuntabel dan kompetitif”, tegasnya.

Di akhir sambutannya, Menkeu berharap LPEI harus mulai melakukan kalibrasi bisnis kembali, mencoba kembali ke khitahnya sebagai lembaga yang membawa status suigeneris dan sovereign.

“LPEI memiliki peranan penting terhadap Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Pemerintah sudah meletakkan UMKM sebagai prioritas dari transformasi ekonomi Indonesia melalui berbagai program, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk subsidi bunga, seharusnya bisa dikombinasikan dengan LPEI untuk juga mendorong UMKM yang mampu melakukan ekspor secara kompetitif,"  ucap dia.

Lebih lanjut, Menkeu berharap kapasitas LPEI untuk menjalankan fungsi yang tidak mudah ini ditingkatkan dengan terus menggandeng institusi lain sehingga risiko masih tetap bisa dijaga secara tepat.

Baca juga: Sri Mulyani, Gowes dengan Jokowi, dan Infrastruktur....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com