JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gapura Angkasa mengklarifikasi isu terkait pemutusan hak kerja (PHK) yang dilakukan terhadap 4 orang pekerja Operator Ground Support Equipment (GSO).
Hal ini disampaikan oleh Coorporate Secretary PT Gapura Angkasa Agus Rosady melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2019).
"Tidak ada tindakan PHK terhadap 4 orang tenaga alih daya tersebut sebagaimana berita sebelumnya," kata Agus.
Baca juga: Ada PHK Pekerja Ground Handling di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kata KSPI
Namun demikian sejumlah pekerja, siang tadi dikabarkan melakukan aksi mogok kerja di bandara Soekarno Hatta. Hal ini lalu dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan.
"Sehubungan dengan adanya aksi mogok kerja yang dilakukan oleh beberapa tenaga alih daya GSE operator, siang ini tenaga alih daya tersebut sudah bekerja kembali dengan normal," ungkapnya.
Agus menyebutkan aksi mogok kerja beberapa Operator GSO, merupakan tenaga alih daya PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yang dipekerjakan di PT Gapura Angkasa cabang Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Laksanakan Arahan Erick Thohir, Ini Rencana AP II Setelah Kuasai Gapura Angkasa
Ahus memastikan dengan adanya insiden tersebut penerbangan dan keselamatan penumpang serta pelayanan di Bandara Soekarno Hatta tidak terganggu.
"Seluruh operasional pelayanan pesawat terbang tetap berjalan dengan baik, safe dan secure tanpa gangguan apapun," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.