Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Harga Rokok Sudah Naik

Kompas.com - 31/12/2019, 20:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rokok dipastikan akan naik lantaran kenaikan rokok sebesar 21,5 persen pada awal tahun 2020.

Namun dari pantauan Kompas.com di toko ritel Alfamart dan warung kelontong, harga rokok ternyata sudah naik pada Selasa (31/12/2019) malam.

"Sekarang juga sudah mulai naik kok harganya," kata seorang pekerja di Alfamart cabang Rawa Belong Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, harga rokok Malboro Putih di Alfamart cabang Rawa Belong Jakarta Barat Rp 31.000 per bungkus, harga rokok Sampoerna Mild Besar Rp 24.200 per bungkus dan Rp 17.600 untuk Sampoerna Mild Kecil.

Baca juga: Sah, Mulai Besok Harga Rokok Naik 35 Persen, Ini Rinciannya

Harga rokok Dji Sam Soe Magnum isi 20 Rp 25.900 per bungkus, Djarum Super isi 16 Rp 23.900 per bungkus dan Gudang Garam Filter Rp 19.200 per bungkus.

Sementara itu, untuk warung kelontong atau pengecer yang biasa membeli rokok melalui grosir menyebut sudah ada kenaikan, namun hanya beberapa rokok saja.

Serorang pedagang warung bernama Sri menyebut pihak grosir sudah menaikkan harga, sehingga mau tak mau ia juga menaikkan harga jual kepada konsumen.

Sri menyebutkan, harga rokok Club Mild di grosir sebesar Rp 17.000 per bungkus maka ia harus menjual ke konsumen sebesar Rp 20.000 per bungkus.

Baca juga: Cukai Rokok Naik, Menaker Minta Tak Ada PHK

Sementara rokok Sampoerna, ia mengatakan sudah mulai naik perlahan sejak Oktober 2019, dan per hari ini kenaikan untuk Sampoerna kecil Rp 1.000 rupiah menjadi Rp 18.000 dan Rp 1.500 untuk Sampoerna besar atau Rp 25.000 per bungkus.

"Malboro putih naiknya dalam sebulan ini Rp 3.000, naik pelan-pelan di Desember ini," jelasnya.

Untuk harga Malboro Putih dan Malboro Merah, Sri menjual Rp 29.000 per bungkus. Sedangkan Malboro Ice Rp 30.000 per bungkus atau mengalami kenaikan dibanding bulan lalu Rp 26.000 per bungkus.

Sementara rokok yang kenaikannya tipis adalah Gudang Garam Filter yang hanya naik Rp 100 sampai Rp 200 per bungkus.

Baca juga: DPR Sebut Pansus Jiwasraya Belum Perlu, Mengapa?

Sri mengatakan, kenaikan harga rokok pada 1 Januari 2019 hari akan dilakukan namun ia juga menunggu kebijakan dari toko grosir.

"Udah mulai naik sekarang, tapi kalau besok tunggu dari harga grosirnya saja," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum APTI (asosiasi petani tembakau Indonesia), Suswono menyebut kenaikan harga rokok akan menyebabkan berkurangnya jumlah pembeli rokok, yang sekaligus akan mengurangi pendapatan petani tembakau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com