Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Pedagang Mal Jakarta: Mau Banjir Diskon, Malah Banjir Sungguhan

Kompas.com - 01/01/2020, 12:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta lumpuh akibat banjir. Ini setelah hujan yang mengguyur ibu kota jelang malam pergantian tahun hingga pagi ini, Rabu (1/1/2020).

Kondisi banjir ini sangat dikeluhkan para pelaku usaha ritel di pusat-pusat perbelanjaan Jakarta. Hari pertama yang seharusnya jadi momen melipatgandakan omzet penjualan, malah yang terjadi adalah sepinya kunjungan.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansyah mengatakan, lumpuhnya Jakarta membuat banyak tenant-tenant di pusat perbelanjaan masih tutup. Jelas kondisi ini, kata dia, merupakan kerugian besar.

"Karena karyawan kan banyak sekali yang telat masuk kerja untuk buka toko. Sampai jam 10 tadi saja belum bisa ke toko, ini siang baru mulai bisa datang. Tokonya saja belum bisa buka, apalagi pengunjungnya kan," ucap Budiharjo dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Kerugian yang diderita para tenant, makin besar karena hari ini merupakan tanggal merah di musim libur panjang sejak Natal.

Baca juga: 7 SPBU Terimbas Banjir, Pertamina Sebut Distribusi BBM dan LPG Lancar

Dia mengeluhkan, banjir terjadi justru saat-saat masa penjualan mencapai angka tertinggi selain di musim Lebaran.

Terlebih, banyak tenant di pusat-pusat perbelanjaan sedang giat-giatnyanya menggelar program diskon untuk menaikkan omzet penjualan.

"Kerugian jelas besar karena pas musim libur. Di awal tahun kan waktu buat ngejar omzet. Banyak yang (gelar) program banjir diskon, karena banjir Jakarta kita malah rugi," kata Budiharjo.

Jalan tak bisa dilintasi

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari laman Twitter resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, banjir terjadi secara merata di lima kotamadya Jakarta.

Bahkan, ada yang tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua atau kecil. Pada pukul 10.00 WIB, Tol Jakarta-Cikampek mengarah Jatibening tidak dapat dilalui kecuali lajur 4.

Genangan dikabarkan sudah setinggi 10-15 centimeter (cm). Sementara pada Tol Cikunir, tepatnya setelah Gardu, banjir setinggi 50 cm.

Kawasan Kelapa Gading, mulai dari TL Perintis, Jl Boulevard Barat sampai Jalan Nias (Kelapa Gading Barat dan Timur) terpantau banjir sudah mencapai setinggi 60-80 cm.

Motor maupun mobil kecil seperti sedan dan hatchback diimbau jangan melintasinya. Kemudian banjir setinggi 40-60 cm juga terjadi di beberapa kawasan Jakarta Selatan, yaitu Jl HR Rasuna Said, Jl Sultan Iskandar Muda, Jl Jend Sudirman (depan Kampus Atmajaya), serta Jl Lapangan Tembak Senayan.

Baca juga: Banjir, Cek Daftar Gerbang Tol yang Ditutup

Adapun Jl Bendungan Hilir Raya dan Jl Kemang Selatan, ketinggian banjirnya sudah mencapai 60-80 cm. Pada kondisi ini, semua jenis kendaraan tidak direkomendasikan untuk melintasinya.

Keadaan serupa juga terjadi di Jl Haji Ipin, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sedangkan di kawasan Jakarta Barat, Jl S Parman dan Jl Daan Mogot depan Hotel Samala lalu lintas sedang dialihkan karena banjir setinggi 50-80 cm.

TMC Polda Metro Jaya juga mencatat, banjir terjadi di Perumahan Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, sudah mulai memasuki rumah warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com