Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, 3.100 Gardu PLN di Jabodetabek Dipadamkan

Kompas.com - 01/01/2020, 17:15 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi keselamatan warga, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memadamkan aliran listrik di sejumlah daerah terdampak banjir di Jabodetabek.

Terpantau hingga Rabu (1/1/2020) pukul 16.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek, sebanyak 3.100 gardu distribusi dipadamkan sementara.

Untuk DKI Jakarta Daerah yang terpadamkan di antaranya meliputi Karet Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, dan Jalan Banga Kemang.

Baca juga: Banjir, PLN Padamkan Listrik di 724 Wilayah di Jakarta

Selanjutnya, Duta Indah Square, Perumahan Taman Bougenville, Jalan Raya Daan Mogot, Perumahan Taman Wiana Jatibening, Perumahan Pinewood Wibawamukti, Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, Petamburan, Karet, dan Tanjung Duren.

"Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik" ungkap Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, melalui siaran media, Rabu.

Untuk wilayah Jawa Barat Daerah terdampak pemadaman antara lain sebagian Bekasi, GPI, Cikarang, Bogor, dan Karawang.

"Sementara untuk wilayah Banten, dari total 14.000 gardu distribusi sebanyak 228 gardu distribusi yang ada di wilayah kerja PLN UID Banten terpaksa dipadamkan untuk keamanan warga," jelasnya.

Baca juga: Jeritan Pedagang Mal Jakarta: Mau Banjir Diskon, Malah Banjir Sungguhan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com