Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Cara Maksimalkan Investasi di Tahun 2020

Kompas.com - 03/01/2020, 14:43 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memaksimalkan investasi di tahun 2020, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan matang-matang. Hal ini bertujuan selain untuk memaksimalkan investasi Anda, juga untuk 'menjaga' agar paling tidak nilai dari investasi Anda tidak turun atau tergerus inflasi.

Mengingat kondisi ekonomi global yang masih berada dalam kondisi ketidakpastian. Maka, jangan sampai investasi yang diharapkan bisa menguntungkan malah turun nilainya.

Berikut lima cara memaksimalkan investasi Anda di tahun 2020, antara lain :

1. Kenali potensi Keuntungan

Personal Financial Planner sekaligus CEO One Shildt Budi Raharjo mengatakan potensi keuntungan investasi sangat bervariasi.

Ia menyebutkan banyak ragam instrumen yang bisa menjadi pilihan, namun potensi keuntungan harus dipertimbangkan.

Baca juga: Ini Trik BEI Gaet Generasi Milenial Investasi di Pasar Modal

Budi mengatakan, instrumen investasi seperti saham menjanjikan potensi keuntungan paling besar diantara instrumen investasi lainnya.

"Kalau Anda mau mendapatkan keuntungan besar, Anda bisa investasi di pasar modal, seperti saham. Tapi investasi pada instrumen saham itu paling menguntungkan dalam jangka waktu yang sangat panjang ataun diatas 7 tahun," tegasnya.

2. Tujuan Investasi

Tujuan investasi merupakan hal penting, dimana Anda bisa mengetahui instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana Anda di masa depan.

Ada tiga jenis investasi berdasarkan waktunya, seperti investasi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Adapun tiga instrumen investasi jangka pendek yakni 1 sampai 3 tahun, investasi jangka waktu menengah 3 sampai 7 tahun dan investasi jangka panjang diatas 7 tahun.

"Kalau Anda berencana melakukan investasi untuk dana pensiun atau dana hari tua yang cukup panjang, maka Anda bisa memaksimalkan potensi keuntungan dalam instrumen yang lebih agresif. Seperti misalnya saham atau reksadana saham," jelasnya.

3. Diversifikasi

Diversifikasi portofio adalah bentuk keranjang-keranjang investasi untuk membagi aset yang dimilili dalam instrumen investasi yang berbeda. Diversifikasi portofolio ini dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko dari instrumen investasi.

Budi, menyebut takaran ideal dari bentuk diversifikasi portofolio ada sepertiga dari aset yang akan di investasikan.

"Idealnya kita bisa pakai rumus sederhana yakni sepertiga bisa ditempatkan ke pasar uang seperti deposito, sepertiganya lagi ditempatkan ke dalam fix income atau obligasi dan sepertiganya lagi kita tempatkan di pasar saham," ungkapnya.

4. Knowledge

Knowledge atau pengetahuan mengenai investasi juga dibutuhkan jika Anda ingin memaksimalkan investasi Anda.

"Jangan sampai invstasi di pasar modal cuma ikut-ikutan, karena sedangtren. Tapi Anda tidak mengetahui apa yang mrmbuat harga saham naik dan turun dalam jangka panjang," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com