Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS-Iran Memanas, Erick Thohir Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Dunia

Kompas.com - 05/01/2020, 17:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia diprediksi bakal meningkat seiring dengan memanasnya konflik antara AS dengan Iran. Terlebih pada Jumat (3/1/2020), AS melancarkan serangan udara yang menewaskan Jenderal pasukan elit Iran, Qasem Soleimani.

Menanggapi mahalnya harga minyak, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya telah mengantisipasi lonjakan harga minyak dari beberapa bulan lalu.

"Ya memang itu yang diminta Pak Jokowi kan kita harus selalu antisipasi. Karena yang namanya ekonomi dunia adalah sesuatu yang fluktuatif dan tidak bisa diprediksi pasti akan juga berdampak pada RI terutama di harga minyak," kata Erick saat menyambangi posko banjir di Tangerang, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Serangan AS Tewaskan Pimpinan Militer Iran, Harga Minyak Dunia Melonjak

Erick menuturkan, salah satu antisipasi pemerintah adalah menerapkan B30 di awal 2020. Dengan adanya B30, ketergantungan impor minyak mentah dunia bisa ditekan.

Selain B30, pihaknya telah mulai melakukan tender dengan perusahaan minyak asal AS dengan memangkas peran trader. Pemangkasan ini membuat harga lebih murah sekitar 5-6 dollar AS.

"Tanpa tender kita bisa cut margin-margin yang tidak perlu. Salah satunya kita tender dengan AS, harganya jelas lebih murah 5-6 dollar AS yang selama ini tidak pernah dilakukan. Ini langsung ke perusahaan total, tidak ada perantara," ungkapnya.

Meski begitu, Erick mengaku bukan bermaksud memusuhi perantara. Selama harganya transparan, sesuai, dan tidak ada sogok-menyogok, Erick masih berencana mengapresiasi peran trader alias perantara.

"Tetapi kalau mohon maaf, ya kan ini sengaja merusak pipa, tangki, itu kita harus lawan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com