Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Profesi Paling Dicari pada 2020, Apa Saja?

Kompas.com - 06/01/2020, 07:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Permintaan terhadap suatu profesi pekerjaan selalu bergerak setiap tahunnya. Salah satu alasan hal ini terjadi adalah perkembangan teknologi.

Banyak negara sudah memasuki era industri 4.0. Hal tersebut menyebabkan mayoritas lowongan pekerjaan saat ini berorientasi terhadap teknologi.

Kendati demikian, bukan berarti seluruh lowongan pekerjaan yang tersedia mewajibkan Anda untuk memahami mengenai teknik coding komputer atau sejenisnya.

Baca juga: Catat, Awal Tahun adalah Waktu Tepat untuk Cari Pekerjaan Baru

Dilansir dari Reader's Digest, Senin (6/1/2020), berikut 5 pekerjaan yang banyak dicari pada tahun ini.

1. Marketing Video dan Digital

Marketing adalah salah satu profesi paling penting dalam perusahaan. Profesi ini diproyeksi akan terus meningkat permintaannya setiap tahun.

Namun, dengan berkembangnya teknologi dan kecenderungan konsumen, perusahaan akan lebih mengutamakan marketing yang andal dalam pemasaran melalui video dan teknologi digital.

2. Pakar Fintech

Perkembangan fintech yang sangat cepat dalam beberapa waktu ke belakang diyakini masih belum akan mengalami perlambatan dalam waktu dekat. Berbagai lembaga keuangan besar, seperti HSBC dan Goldman Sachs, bahkan tengah fokus mencari pegawai yang ahli dalam bidang teknologi keuangan.

Baca juga: Ini 5 Pekerjaan Freelance yang Bergaji Miliaran Rupiah

3. Pilot Drone

Drone merupakan salah satu perangkat krusial dalam industri perfilman atau iklan saat ini. Mayoritas film atau iklan menggunakan drone untuk mendapatkan hasil gambar yang memukau.

Federal Aviation Administration Amerika Serikat (AS) memperkirakan kebutuhan terhadap pilot drone tahun ini akan meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu.

4. Fisioterapis

Meskipun saat ini teknologi dalam industri kesehatan sudah sangat berkembang, tetapi permintaan terhadap profesi ini tidaklah meredup. Bahkan, pada tahun lalu permintaan terhadap fisioterapis mengalami pertumbuhan signifikan di AS. Pertumbuhan ini diproyeksi akan semakin cepat pada tahun ini.

5. Data Developer

Anda pasti tidak terkejut bahwa permintaan terhadap profesi ini terus meningkat setiap tahunnya. Pasalnya, data merupakan alat penting bagi suatu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Pada zaman modern ini, bukan hanya perusahaan besar seperti Google atau Amazon yang memerlukan profesi ini. Perusahaan perintis atau startup biasanya sudah banyak mempekerjakan profesi ini untuk mengembangkan bisnis mereka.

Baca juga: Ini 4 Pekerjaan yang Cocok untuk Anda Si Pendiam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com