Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Banjir Anda Tak Diterima Asuransi? Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - 07/01/2020, 10:28 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca banjir merendam sebagian wilayah Jabodetabek, kerugian yang jumlahnya tak sedikit mau tak mau harus ditanggung, jelas sangat memberatkan. Terutama bagi bangunan yang tak dicover asuransi.

Namun kebanyakan orang terpaksa harus menelan pil pahit karena ternyata klaimnya untuk bangunan yang jadi korban banjir ditolak pihak asuransi.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai masyarakat perlu pemahaman dan sosialisasi agar tak salah dalam memilih asuransi.

"Yang harus diwaspadai dalam situasi saat ini kebanyakan polis asuransi tidak menjamin risiko banjir. Karena risiko banjir itu perluasan jaminan atau jaminan tambahan. Jaminan itu tidak ada pada polis standar," sebut Irvan kepada Kompas.com.

Baca juga: Soal Klaim Asuransi Banjir untuk Kendaraan, Perhatikan Ini

Irvan menegaskan, hanya bentuk properti usaha yang umumnya menggunakan asuransi banjir. Ini berbeda dengan perumahan warga, yang pada umumnya tidak tercover asuransi kala banjir.

"Banjir kemarin itu umumnya melanda perumahan warga dan pemukiman. Objek-objek seperti itu umumnya tidak dijamin dengan tambahan risiko banjir," katanya.

Adapun jenis asuransi banjir yang lazim dibeli sebagai asuransi tambahan adalah asuransi bangunan komersil seperti pabrik, gudang, ruko, mall, dan perkantoran.

Irvan menilai, kurangnya sosialisasi asuransi banjir ini menjadi penyebab masyarakat tidak mempunyai asuransi yang menjamin banjir.

"Kan tidak tiap tahun banjir dan orang tidak membeli jaminan tambahan banjir," katanya.

Baca juga: Pasca Banjir, Lihat Lagi Pentingnya Asuransi Kerugian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com