JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2019 mengindikasikan optimisme konsumen menguat.
Hal ini terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2019 yang meningkat menjadi 126,4, dari IKK pada bulan sebelumnya sebesar 124,2.
Dalam siaran resmi Bank Indonesia, Selasa (7/1/2020) disebutkan, peningkatan optimisme konsumen tersebut terjadi merata pada seluruh kelompok pengeluaran.
Peningkatan optimisme konsumen didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.
Baca juga: Survei BI: Optimisme Konsumen Menguat
Perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini didorong oleh persepsi yang lebih baik terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan saat ini, dan pembelian barang tahan lama (durable goods).
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang lebih baik dipengaruhi oleh ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang membaik.
Konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang atau Maret 2020 akan meningkat.
Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan yang akan datang meningkat dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya.
Baca juga: Studi: Konsumen Indonesia Belanja Online hingga 5 Kali Sebulan
Peningkatan tekanan harga tersebut dipengaruhi oleh ekspektasi konsumen terhadap penyesuaian harga pada kelompok administered prices atau harga yang diatur pemerintah.
Selain itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan yang akan datang atau Juni 2020 diperkirakan juga meningkat seiring dengan harga yang masih tinggi pasca Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.