Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tembakan Rudal ke Markas Militer AS, Rupiah Langsung Melemah

Kompas.com - 08/01/2020, 09:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Rabu (8/1/2020).

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.21 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.935 per dollar AS, melemah 57 poin atau sebesar 0,41 persen dibanding penutupan Selasa Rp 13.878 per dollar AS

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, ketegangan antara AS dan Iran yang berujung pada serangan balasan Iran ke basis militer AS di Iraq dinilai akan mendorong rupiah melemah.

"Dini hari tadi ada serangan militer balasan dari Iran ke basis militer AS di Iraq dengan menembakkan rudal. Menumbuhkan sentimen hindar resiko yang akan membayangi perdagangan di pasar keuangan hari ini termasuk rupiah," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: AS-Iran Kian Memanas, Ini Dampaknya ke Ekonomi RI

Ariston menilai serangan balasan ini dapat memicu aksi saling membalas dan tidak menutup kemungkinan akan berujung pada perang terbuka di Timur Tengah.

"Ini akan berujung pada perang Timur Tengah dan harga minyak mentah yang turut naik juga bisa membebani rupiah karena CAD Indonesia bisa memburuk," jelasnya.

Ariston menambahkan, dalam beberapa hari kedepan rupiah diproyeksikan akan melemah. Bahkan pelemahannya bisa melewati Rp 14.000 per dollar AS.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.900 per dollar AS sampai dengan Rp 14.050 per dollar AS.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Harga Minyak jika Pecah Perang AS-Iran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com