Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertagas akan Perluas Perannya untuk Lingkungan dan Masyarakat

Kompas.com - 08/01/2020, 16:17 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk pelestarian lingkungan dan mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia, PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, akan memperluas perannya.

Perluasan peran itu ada dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Pertagas juga akan membenahi dan menyempurnakan sistem kerjanya secara berkelanjutan.

Pertagas tidak berjalan sendiri karena turut melibatkan banyak pihak, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

Sejauh ini, Pertagas telah mengelola operasi dan mengembangkan potensi masyarakat Eastern Java Area (EJA) di Sidoarjo Jawa Timur.

Baca juga: PGN Buka Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Atas kinerja tersebut, Pertagas pun menerima predikat emas dalam ajang PROPER yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama Pertagas Wiko Migantoro di Istana Wakil Presiden, Rabu (08/1/2020).

Pertama kali bagi Pertagas

Penghargaan tertinggi dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup dan tanggung jawab sosial tersebut diterima Pertagas untuk pertama kalinya.

“Ini adalah bukti pengoperasian wilayah kerja Pertagas di bidang lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat sudah mencapai level beyond compliance,” kata Wiko dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ini Langkah Konkret PGN Dukung Penggunaan Kendaraan Rendah Emisi

Wiko melanjutkan, selain EJA, Pertagas juga berhasil membawa pulang tiga PROPER Hijau untuk Western Java, Kalimantan, dan Southern Sumatera Area. Bahkan, Western Java Area menjadi kandidat PROPER Emas.

“Seluruh capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Pertagas untuk menjalankan operasinya sesuai regulasi KLHK,” kata Wiko.

Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Jawa Timur Diah Susilowati mengapresiasi capaian Pertagas tersebut.

Baca juga: PGN Manfaatkan TIK untuk Kembangkan Bisnis dan Infrastruktur Gas Bumi

“Penghargaan itu adalah bukti kerja sama baik antara perusahaan dan pemerintah daerah, demi pengembangan potensi Jawa Timur berkelanjutan,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, ajang PROPER memacu kontribusi perusahaan untuk pengembangan daerah.

“Sebesar Rp 22,87 triliun dana program pemberdayaan bergulir di 2019. Jika dikaitkan besaran dana pemberdayaan masyarakat terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), tercatat naik 30 persen dibanding tahun lalu,” kata Siti Nurbaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com