Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Trump dan Cadev, Rupiah Menguat

Kompas.com - 09/01/2020, 10:28 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan pagi di pasar spot pada Kamis (9/1/2020) mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.22 WIB, rupiah menguat pada level Rp 13.859 per dollar AS atau menguat 41 poin sebesar 0,31 persen dibanding penutupan Rabu Rp 13.900 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebutkan, pernyataan Presiden AS, Donald Trump malam tadi menunjukkan indikasi tidak adanya serangan balasan AS ke Iran, atas penembakan rudal bilistik Iran ke pangkalan militer AS di Irak.

"Rupiah kemungkinan akan menguat merespons pernyataan Trump semalam yang tidak mendorong eskalasi konflik dengan Iran. Kelihatannya AS tidak berniat untuk perang," jelas Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Terimbas Serangan Iran, Rupiah Ditutup Melemah

Pernyataan ini sekaligus menimbukan reaksi positif pasar, usai sebelumnya Iran juga menyebut tidak akan melakukan serangan balik, jika AS tidak membalas.

"Iran sebelumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan tidak akan perang dan tidak akan menyerang lagi bila AS tidak membalas. Jadi ketegangan mereda untuk sementara ini," ungkapnya.

Ketegangan AS dan Iran sempat membuat kepanikan pasar, apalagi serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Irak, langsung menyeret kenaikan harga minyak. Ini bahkan berimbas pada banyak saham yang jeblok termasuk saham Asia.

Baca juga: Emas Dunia Turun Disebabkan Pernyataan Trump

Dari sisi domestik, ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pagi ini rupiah berhasil memangkas pelemahan sebelumnya usai Bank Indonesia merilis cadangan devisa (cedev) Desember 2019 yang naik 2 persen dibanding cadev November 2019.

"Rupiah berhasil memangkas pelemahan di sesi pagi setelah BI merilis data cadangan devisa Indonesia sebesar 129,18 miliar dollar AS per Desember 2019. Nilai tersebut meningkat 2,5 miliar dollar AS dibandingkan cadangan devisa November 2019 sebesar 126,63 miliar dolar AS," jelasnya.

Josua memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.850 per dollar AS sampai dengan Rp 13.950 per dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Kembali Merosot Setelah Trump Beri Sinyal Redam Agresi Militernya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com