Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Korban "Saham Gorengan", Ini yang Dilakukan BEI

Kompas.com - 10/01/2020, 16:10 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengingat istilah saham gorengan yang dikaitkan dengan kasus Jiwasraya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lalukan sosialisasi untuk memberikan edukasi dan meluruskan kepada masyarakat dan investor di Pasar Modal Indonesia.

Istilah “saham gorengan” seringkali digunakan oleh publik terhadap saham-saham yang memiliki volatilitas tinggi dan tidak didukung oleh fundamental dan informasi yang memadai.

“Dalam menyikapi saham-saham yang memiliki volatilitas tinggi, dan tidak didukung oleh fundamental, serta informasi yang memadai, BEI selalu melakukan tindakan yang sesuai dan memadai untuk mengatasi hal tersebut,” kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Kristian S. Manullang di BEI Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Analis: Jiwasraya Sengaja Beli Saham BUMN "Gorengan" untuk Kelabui Auditor

Kristian menjelaskan, guna mempermudah investor, seluruh tindakan pengawasan Bursa dapat dipantau melalui website BEI.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo menyebut kepercayaan diri Bursa atas perdagangan tahun ini dilihat dari penetapan target rata-rata nilai transaksi harian bursa yang mencapai Rp 9,5 triliun.

"Optimisme tersebut didasari oleh beberapa inisiatif strategis yang telah disiapkan oleh Bursa untuk mencapai target-target pada tahun 2020," jelasnya.

Laksono mengatakan, penyusunan berbagai program pengembangan perdagangan pasar obligasi, program untuk peningkatan literasi dan inklusi pasar modal, program peningkatan perlindungan investor, serta serangkaian program lainnya yang mendukung efisiensi proses pencatatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com