Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Miliaran, Penyewa Mal Mengeluh Toko Masih Tutup Pasca Banjir DKI

Kompas.com - 12/01/2020, 10:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenang hampir merata di wilayah DKI Jakarta beberapa hari lalu, rupanya masih menyisakan permasalahan bagi banyak tenant di pusat-pusat perbelanjaan.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, mengatakan setidaknya saat ini masih ada dua mal yang masih lumpuh total pasca banjir lalu. 

Keduanya yakni Mal Taman Anggrek di Jakarta Barat dan Mal Cipinang Indah di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.

"Masih (tutup) Mal Taman Anggrek sama Cipinang Indah, itu masih belum bisa buka normal karena masih ada beberapa perbaikan, agar pengunjung nyaman, jadi ditutup dulu," kata Budiharjo kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Dari hitungan kasar, Hippindo melaporkan kerugian yang diderita para penyewa atau tenant pusat perbelanjaan mencapai miliaran rupiah.

Baca juga: Jeritan Pedagang Mal Jakarta: Mau Banjir Diskon, Malah Banjir Sungguhan

"Jadi bukan kerugian fisik karena banjir, tapi kerugian omzet yang hilang karena mal masih tutup. Katakanlah biaya sewa paling murah di mal Jakarta per meternya Rp 1 juta sampau Rp 2 juta dalam sebulan," terang Budiharjo.

"Kita ngomong omzet ya, artinya tidak berjualan. Sementara kita tetap bayar sewa, hitung saja ada berapa yang tutup. Kita memang belum dapat data pastinya, tinggal kalikan saja itu Rp 2 juta misalnya toko baju, toko lain-lain, besar ruginya," tambahnya.

Kerugian di awal tahun

Sebelum, Budiharjo juga merinci, kalau tenant mal rugi besar karena tutup di hari pertama tahun 2020 akibat banjir besar.

Kerugian yang diderita tenant-tenant di pusat perbelanjaan cukup besar. Mengingat, tanggal 1 Januari merupakan puncak keramaian pengunjung.

Selain aktivitas yang terganggu, banyak kerugian materil langsung akibat sejumlah toko ritel dan gudang yang terendam air. Pasokan barang ke pusat perbelanjaan pun juga tersendat.

"Kalau kami inventaris, kerugiannya pada ritel ini sangat besar. Kan banyak kantor, gudang, dan toko pada terendam," kata Budiharjo.

"Kemudian karena karyawan kan banyak sekali yang telat masuk kerja untuk buka toko. Toko yang harusnya buka tutup karena karyawannya tak bisa datang, kemudian restoran yang harusnya ramai pada beli makanan saat liburan akhirnya sepi," imbuhnya.

Baca juga: Pengusaha Mal Mengeluh Jualan di Hari Pertama 2020 Kebanjiran

Kerugian yang diderita para tenant, makin besar karena hari ini merupakan tanggal merah di musim libur panjang sejak Natal. Dia mengeluhkan, banjir terjadi justru saat-saat masa penjualan mencapai angka tertinggi selain di musim Lebaran.

Terlebih, banyak tenant di pusat-pusat perbelanjaan sedang giat-giatnyanya menggelar program diskon untuk menaikkan omzet penjualan.

"Kerugian jelas besar karena pas musim libur. Di awal tahun kan waktu buat ngejar omzet. Banyak yang (gelar) program banjir diskon, karena banjir Jakarta kita malah rugi," kata Budiharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com