Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Bekerja Sambil Berbisnis Itu Sulit? Ikuti Cara Ini

Kompas.com - 12/01/2020, 12:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengandalkan gaji dari kantor saja rasanya sangat berat bila biaya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja terasa sulit. Apalagi jika harga kebutuhan pokok itu semakin melambung tinggi.

Maka dari itu, banyak orang yang pilih membuka bisnis sampingan demi menambah pemasukan. Namun, waktu yang terbatas membuat pengelolaan bisnis kurang maksimal, karena Anda harus tetap fokus pada pekerjaan kantor.

But, nothing’s impossible.

Baca juga: Ingin Memulai Bisnis di 2020? Simak 5 Tips Berikut Terlebih Dahulu

Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, karena Anda bisa membuka bisnis tanpa harus mengganggu pekerjaan di kantor asal mau menerapkan tips-tips berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Catat Semua Waktu Luang yang Ada

Tak sedikit orang yang memilih mundur setelah satu atau dua bulan menjalankan bisnis. Bukan tanpa alasan, karena mereka merasa tak punya waktu untuk mengurus bisnisnya.

Padahal mereka bisa memanfaatkan sisa waktu setelah bekerja atau weekend untuk berbisnis. Agar hal seperti ini tidak menimpa Anda, sebaiknya catat semua waktu luang secara detil.

Tidak harus lama, 2-3 jam per hari saja sudah cukup untuk mengawasi perkembangan bisnis milik Anda. Selebihnya, Anda bisa meminta bantuan orang tua atau saudara untuk mengurus bisnis, terutama masih terikat pekerjaan di kantor.

Baca juga: 3 Kebaikan Yang Bisa Buat Bisnis Online Kamu Laris Manis

2. Perhatikan dan Pilih Bisnis yang Sesuai

Bisnis yang ada di sekitar Anda sangat beragam. Ada bisnis kuliner, sektor jasa, dan online shop. Identifikasi bisnis yang paling sesuai dengan kemampuan dan karakteristik Anda.

Jika Anda mahir dalam bidang pemasaran, maka bisnis online shop akan sangat cocok untuk digeluti. Sedangkan yang pintar memasak bisa menggeluti bisnis kuliner, dan lainnya.

Ketika bisnis yang dipilih sesuai kemampuan, Anda pasti lebih mudah untuk menjalankan bisnis tersebut. Bahkan masalah yang terjadi pada bisnis juga gampang diselesaikan karena Anda mampu mengidentifikasi penyebab masalah dan menemukan solusinya.

3. Cari Modal untuk Berbisnis yang Cukup

Sebelum membuka bisnis, coba hitung apakah modal yang Anda punya sudah cukup atau belum. Modal otomatis akan memengaruhi keberhasilan suatu bisnis.
Sebab dengan modal, bisnis bisa jadi lebih cepat berkembang. Dan sebaliknya, perkembangan bisnis akan terhambat apabila modal tidak mencukupi.

Jumlah modal yang dibutuhkan tergantung dari jenis dan ukuran bisnis yang ingin dijalankan. Tapi tenang, sekarang bank sudah menyediakan pinjaman dengan suku bunga yang beragam.

Jika ingin mengajukan pinjaman, sebaiknya lengkapi dokumen yang dibutuhkan agar permintaan Anda segera disetujui oleh bank.

Baca juga: Ingin Kembangkan Bisnis Anda di 2020? Simak Tiga Tips Ini

4. Rekrut Orang Kepercayaan yang Kredibel dan Berintegritas

Rekrut satu orang kepercayaan jika Anda tidak sanggup menjalankan bisnis seorang diri. Selain meringankan pekerjaan, orang kepercayaan akan membantu Anda untuk mengelola bisnis, sehingga bisnis tidak tersendat-sendat.

Jika ada waktu, kalian bisa bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai hambatan yang menimpa bisnis Anda. Rekrut orang yang memiliki dedikasi, komitmen, dan integritas yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com