Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Minta Bupati dan Wali Kota Verifikasi Jumlah Desa

Kompas.com - 13/01/2020, 06:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para bupati dan wali kota untuk melakukan verifikasi data jumlah desa di wilayahnya mulai tahun 2020.

Seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (12/1/2020), ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 205 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa yang baru saja diterbitkan.

Pada pasal 7, Menkeu meminta verifikasi data jumlah desa dilakukan dengan membandingkan data jumlah desa dalam alokasi Dana Desa tahun sebelumnya, dengan data jumlah desa mutakhir sebagaimana yang dimiliki oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bupati dan wali kota kemudian wajib menyampaikan hasil verifikasi data jumlah desa tersebut kepada Mendagri dan Menkeu dalam hal ini Dirjen Perimbangan Keuangan paling lambat bulan Agustus sebelum tahun anggaran berjalan.

Baca juga: Dana Desa dan Transfer Daerah Mengendap Rp 234 Triliun, Kok Bisa?

Jika data jumlah desa hasil verifikasi bupati dan wali kota ternyata lebih sedikit dibandingkan dengan data jumlah desa mutakhir Kemendagri, Kemenkeu dapat menggunakan data hasil verifikasi bupati dan wali kota tersebut untuk menghitung rincian Dana Desa setiap daerah kabupaten atau kota, setelah setelah berkoordinasi dengan Kemendagri.

Namun, jika data jumlah desa hasil verifikasi bupati/walikota lebih banyak dibandingkan dengan data jumlah desa mutakhir Kemendagri, Kemenkeu akan tetap menggunakan data jumlah desa mutakhir dari Kemendagri dalam menghitung rincian Dana Desa. (Grace Olivia)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Mulai tahun ini, Menkeu minta bupati dan wali kota lakukan verifikasi desa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com