Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Kelola Cicilan agar Hidup Tenang Tiap Bulan

Kompas.com - 14/01/2020, 11:28 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank dipilih masyarakat sebagai lembaga untuk melakukan transaksi yang berhubungan dengan uang, baik untuk penyimpanan, pengambilan, peminjaman dan penukaran.

Namun tak sedikit juga nasabah yang memiliki permasalahan untuk dapat menggunakan berbagai layanan akses yang diberikan bank.

"Banyak alasan mengapa para nasabah sulit mendapatkan akses layanan entah itu persyaratan dari bank yang sulit ataupun minimnya pengetahuan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Lunasi Utang Kartu Kredit di Akhir Tahun, Simak 3 Tipsnya

Soal kartu kredit pun bank tidak sembarang memberikan akses kepada nasabah. Sebab, banyak nasabah yang kerap memiliki utang kartu kredit yang menunggak akibat keinginan untuk membeli barang yang bukan prioritas.

Liliy juga mengatakan, banyak pemegang kartu kredit yang kewalahan dalam mengelola cicilannya. Ketika tagihan kartu kredit semakin menumpuk, jalan satu-satunya adalah melakukan peminjaman dari pinjaman online alias pinjol. 

Menurut dia, setidaknya ada 5 tips yang dapat dilakukan untuk mengelola cicilan agar hidup tetap tenang tiap bulan tanpa memikirkan utang.

1. Izin OJK

Pastikan aplikasi atau lembaga yang memberikan pinjaman telah punya izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal ini penting, mengingat banyak sekali aplikasi-aplikasi peminjam uang yang hadir dan tidak terdaftar mendapat izin dari OJK. Akibatnya banyak nasabah yang terjebak dengan cicilan dengan bunga sangat mahal.

Baca juga: 4 Tips Agar Terbebas dari Cicilan Utang yang Membelit

2. Pahami tenor, jumlah pinjaman pokok, dan bunga yang dikembalikan

Masyarakat cenderung fokus dengan jumlah uang yang ingin dipinjam tanpa kritis menganalisis total uang yang harus dikembalikan.

Sebelum meminjam, Anda bisa melakukan riset awal seperti menghitung besaran bunga yang dikenakan dengan aplikasi peminjam uang lainnya.

Jika kemudian ingin menggunakan utang tersebut untuk kebutuhan produktif, maka Anda bisa mengetahui apakah utang tersebut menguntungkan atau tidak jika diambil dalam tenor yang Anda pilih.

3. Tetapkan batas persentase utang maksimal dari total pendapatan bulanan

Idealnya utang seseorang tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan tiap bulannya. Namun jika Anda ingin menyiapkan dana lebih untuk hal lain tidak ada salahnya untuk menentukan standar persentase yang dianjurkan.

Ingat, Anda harus disiplin untuk mencapai tujuan keuangan yang diimpikan.

Baca juga: Lunasi Cicilan Kredit Lebih Awal itu Untung atau Rugi?

4. Jangan rakus

Apabila Anda ingin memiliki beberapa cicilan sah-sah saja, tapi Anda harus menyelesaikan setidaknya angsuran berjalan setengah dari masa tenor yang ditentukan.

5. Jangan impulsif

Anda harus berpikir matang-matang tujuan pinjaman Anda walaupun proses pengajuan mudah dan cepat. Pinjaman online harus diguakan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan terutama saat keadaan mendesak.

Kalau Anda ingin menggunakannya untuk membeli produk konsumtif, pikirkan dahulu dengan matang-matsng aoah memang dibutuhkan atau hanya keinginan impulsif semata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com