JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bakal mendiskusikan masalah yang menjerat PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) bersama dengan DPR RI.
Hal tersebut dia ungkapkan kepada wartawan yang tak henti menanyainya mengenai langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah dua perusahaan asuransi BUMN tersebut.
"Ya nanti kan kita ada raker dengan DPR," ujar dia ketika ditemui di ruang rapat Komite IV DPD RI di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Namun demikian, Sri Mulyani enggan memberi komentar lebih lanjut mengenai hal itu.
Baca juga: Cegah Kasus Jiwasraya Terulang, Ini Usul Akuntan
Sebelumnya, Sri Mulyani juga memberikan tanggapan serupa ketika ditemui awak media di kawasan Gedung Mahkamah Agung, Senin (13/1/2020).
Saat itu, Sri Mulyani mengatakan bakal membuat pernyataan bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenai sengkarut yang menimpa Jiwasraya dan Asabri.
"Nanti kalau sudah (ada hasilnya), kita bersama Pak Erick akan membuat statement bersama," kata dia.
Namun dia tak menyebutkan kapan rencana pembahasan ini akan dilakukan. Sri Mulyani juga enggan menanggapi suntikan modal pemerintah kepada perusahaan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Nanti ya, sudah ya," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: BUMN: Pembentukan Pansus Jiwasraya Bisa Merugikan Nasabah
Sebagai informasi, kedua asuransi pelat merah tersebut tengah dilanda masalah yang bersumber dari penempatan portofolio investasi pada saham-saham gorengan.
Nilai saham yang diinvestasikan oleh kedua perusahaan tersebut merosot yang membuat aset perusahaan mengalami penyusutan drastis.
Masalah kerugian dalam laporan keuangan pun membuat perusahaan terancan gagal bayar polis kepada masing-masing nasabahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.