Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Layanan Ekspor, Kemenkeu Buka Kantor Bersama di Rawamangun

Kompas.com - 15/01/2020, 10:46 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan melalui unit Lembaga National Single Window meresmikan kantor bersama ekspor di kawasan Rawamangun, Jakarta Pusat. Kantor ini diresmikan untuk menyediakan informasi ekspor kepada para pelaku usaha.

Kepala LNSW Agus Rofiudin mengatakan, sebelumnya pelayanan ekspor dapat dilakukan di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Namun, masih terdapat beberapa pelaku usaha yang merasa enggan untuk datang ke kantor yang berada di kawasan SCBD tersebut.

"Mereka bilang, mereka (pelaku usaha) merasa tempatnya terlalu e lit disana, karena mereka merasa kecil," kata dia di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Oleh karenanya, Agus menginisiasi kerja sama dengan LPEI terkait pelayanan ekspor. Sehingga, apabila ada pelaku usaha yang membutuhkan informasi mengenai pembiayaan ekspor, LNSW dapat mengarahkannya ke LPEI.

Baca juga: Mahasiswa Didorong Jadi Eksportir Muda

Bukan hanya dengan LPEI atau unit Kemenkeu lainnya, LNSW juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian terkait pelayanan data dan informasi.

Bahkan, ke depannya Kemenkeu juga akan menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM untuk memfasilitasi pelaku usaha kecil.

"Yang semula sendiri-sendiri, nanti akan terintegrasi," ujar dia.

Di tempat yang sama Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto menyambut baik peresmian ini.

Menurutnya, kantor ini akan mampu memaksimalkan ekspor nasional dengan cara memetakan potensi yang dimiliki.

"Tentu namanya juga kantor ekspor bersama kita harapkan juga bisa menjawab berbagai pertanyaan kebutuhan informasi para eksportir," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com