Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Petani Cimahi Sudah Bisa Gunakan Kartu Tani, Ini Manfaatnya

Kompas.com - 16/01/2020, 10:55 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kuota kartu tani untuk tahun 2020 sudah terisi sehingga para petani di Cimahi sudah bisa menggunakannya untuk mendapat pupuk bersubsidi.

Petani pun tidak perlu repot karena penggunaan kartu tani merupakan cara paling praktis dan efisien untuk mendapat pupuk bersubsidi dengan transaksinya yang mudah.

Manfaat kartu tani lainnya adalah, petani akan lebih aman karena mereka akan langsung mendapat pupuk.

Selain menguntungkan petani, penggunaan pupuk bersubsidi ternyata juga bermanfaat untuk negara karena memudahkan pemerintah mengontrol peredaran pupuk di Indonesia.

Baca juga: Tim Lintas Sektor Diterjunkan untuk Optimalkan Program Kartu Tani

"Pemerintah bisa menjadi lebih mudah mengontrol distribusi pupuk dan proses pertumbuhan tanaman,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy dalam keterangan tertulis (16/1/2020).

Ia melanjutkan, pemerintah juga akan dimudahkan dalam mengontrol hasil produksi pertanian yang sedang dijalankan para petani.

Penggunaan kartu tani, imbuh Dirjen PSP Kementan, membuat distribusi pupuk lebih aman, serta tepat waktu dan sasaran.

Alokasi pupuk yang terus diperbarui

Menurut Edhy, kartu tani berlaku untuk selamanya. Meski demikian, alokasi kuota pupuk akan selalu diperbarui karena kebutuhan masing-masing petani berbeda.

“Kebutuhan petani tergantung jenis komoditas yang diusahakan dan luas lahan. Selain padi, ada juga hortikultura,” lanjut dia.

Edhy pun yakin adanya kartu tani ditambah penerapan program Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK) mampu menekan penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

Baca juga: Punya Banyak Manfaat, 21 Ribu Petani di Tabanan Miliki Kartu Tani

“Terlebih alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2020 berkurang menjadi 7,9 juta ton sehingga penyaluran dan pendistribusiannya harus direncanakan dengan baik,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Mita Mustikasari akan berupaya memaksimalkan penggunaan kartu tani.

Teknis hingga masalah kartu tani

Petani yang ingin mengambil pupuk bersubsidi dengan kartu tani, kata Mita, bisa datang ke kios pengecer resmi yang sudah dilengkapi Electronic Data Capture (EDC).

“Para petani tinggal menggesekkan kartunya ke mesin EDC dan menekan angka sesuai pupuk yang dibutuhkan,” imbuh dia.

Ada dua kios pengecer resmi di Cimahi, yakni Kios Sumber Tani di Jalan Encep Kartawira dan Kios Tani Jaya di Jalan Kolonel Masturi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com