Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan Rp 200 Miliar Bangun Tahap Pertama Pelabuhan Logistik di Labuan Bajo

Kompas.com - 20/01/2020, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan membangun pelabuhan khusus logistik atau multifungsi di Waikelambu, Labuan Bajo. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan distribusi logistik di kawasan tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, saat ini proses distribusi logistik di Labuan Bajo tidak maksimal. Sebab, Pelabuhan Labuan Bajo masih melayani aktivitas bongkar muat logistik dan angkutan penumpang secara bersamaan.

"Hari ini saya ke Waikelambu, Kecamatan Komodo Manggarai Barat ini memang kita berminat membangun satu pelabuhan untuk logistik. Karena di pelabuhan lama itu ada 2 kegiatan yaitu untuk penumpang dan logistik, jadi kurang optimal,” tutur dia, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Deretan Konsorsium yang Ikut Tender Pengelolaan Bandara Labuan Bajo...

Pelabuhan ini nantinya dapat diakses dengan waktu tempuh 19 menit dari Bandara Komodo dan dari Pelabuhan Labuan Bajo yang lama hanya sekitar 30 menit.

Pengerjaan pembangunan tersebut akan dikerjakan secara multiyears namun untuk tahap awal ditargetkan selesai pada Desember 2020 dengan anggaran yang disiapkan untuk tahap pertama sebesar Rp 200 miliar.

Mantan Direktur PT Angkasa Pura II itu berharap, pembangunan pelabuhan baru ini mampu mendorong distribusi logistik berjalan lebih cepat dan lancar.

Budia juga menjelaskan, pelabuhan logistik ini akan dibangun dengan kapasitas mencapai 100.000 TEUs (Twent-foot Equivalent Unit).

"Untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan di sini, nanti di sini juga akan ada tempat supply dari Pertamina untuk BBM. Jadi di satu tempat kita lakukan fungsi yang beragam," ujarnya.

Baca juga: Penumpang Bus Turun, Ini Kata Menhub

Nantinya, pelabuhan yang sudah ada saat ini akan fokus dikembangkan berorientasi pariwisata. Dimana pelabuhan ini hanya akan mengangkut penumpang saja.

Selain itu, pelabuhan penumpang itu akan menjadi pusat turis yang akan berangkat dan kembali dari Pulau Komodo atau pulau lainnya.

"Presiden memberikan instruksi untuk pelabuhan lama yang akan menjadi Pelabuhan Penumpang harus segera selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Oleh karenanya kita harus kerja keras," ucap Budi.

Baca juga: Menhub Ingin Perjalanan KA Jakarta-Merak Jadi 2 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com