Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami kredit Macet, BUMN Ini Tak Bisa Akses Permodalan ke Bank

Kompas.com - 21/01/2020, 21:17 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN perbenihan, PT Sang Yang Seri (SHS) mengaku saat ini mengalami kesulitan keuangan.

Perusahaan juga mengalami kolektibilitas lima atau kredit macet dalam perbankan. Sehingga sulit mengakses permodalan.

"Kami juga kesulitan dalam likuiditas keuangan, kewajiban kami cukup besar dan modal kami terbatas," kata Direktur Utama PT Shang Yang Seri (SHS) Persero, Karyawan Gunarso dalam rapat bersama komisi IV DPR RI di Senayan Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Adapun hal yang membuat perusahaan mengalami utang adalah struktur organisasi perusahaan yang gemuk dan tidak seimbang.

Meskipun saat ini sudah dilakukan upaya penyehatan sejak akhir 2018, perusahaan masih sulit dalam hal finansial. Hal ini juga berdampak pada pembayaran gaji karyawan dan priduktivitas yang tidak maksimal.

"Kami berharap ada solusi dari pemerintah, apakah itu berupa PNM ataupun program lainnya," ungkapnya.

Sejauh ini perusahaan telah melakukan beragam upaya. Misalkan saja restrukturisasi perusahaan, produktivitas penjualan, kualitas, peningkatan akses pasar dan pengutan permodalan.

"Intinya gini, upaya yang kami lakukan upaya penyehatan. Kemudian kami juga melakukan proses efesiensi internal yang mana organisasi struktur organisasi kita terlalu gemuk. Dari proses itu kami punya target penguatan kerjasma tahun 2020," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com