Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2019, Waskita Karya Terima Dana Segar Rp 44 Triliun

Kompas.com - 22/01/2020, 15:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Pesero) Tbk (WSKT) selama Desember 2019 berhasil memperoleh tambahan pundi-pundi kas sebesar Rp 21,5 triliun.

Adapun sepanjang tahun 2019, perseroan telah mengantongi dana segar sekira Rp 44 triliun.

Arus kas yang masuk pada Desember 2019 berasal dari pembayaran beberapa proyek turnkey dan proyek konstruksi lainnya sebesar Rp 19,4 triliun, sejalan telah selesainya beberapa proyek infrastruktur yang dikerjakan.

Pada Desember 2019, perseroan juga mendapatkan pengembalian atas piutang dana talangan tanah dari Lembaga Aset Manajemen Negara (LMAN) sebesar Rp 2,05 triliun.

“Pada bulan Desember kami berhasil memenuhi target arus kas kami, dimana Waskita Karya memperoleh pembayaran dari beberapa proyek turnkey seperti Tol Trans Sumatera milik Hutama Karya dan Tol Batang-Semarang serta pembayaran dari beberapa proyek konstruksi lainnya.” jelas Director of Finance Waskita Karya Haris Gunawan dalam keterangannya, Rabu (22/1/2020). 

 

Baca juga: Fitch Ratings Naikkan Peringkat Waskita Karya

“Di bulan Desember juga Waskita telah melakukan inovasi atas pinjaman modal kerja untuk proyek Transmisi 500 KV Sumatera sebesar Rp 4 triliun dan pengembalian dana talangan tanah," imbuh Haris.

Selama tahun 2019, WSKT telah menerima pembayaran Rp 22 triliun dari beberapa proyek turnkey, seperti Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebesar Rp 10,3 triliun dan Tol Batang-Semarang sebesar Rp 2,2 triliun.

Kemudian, pembayaran proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang Rp 3 triliun, serta pembayaran dari proyek-proyek konstruksi lainnya sebesar Rp 15,9 triliun.

Dengan demikian, total kas diterima WSKT sebesar Rp 37,5 triliun dari pembayaran proyek, baik yang dikerjakan dengan skema turnkey maupun progress payment.

Baca juga: Waskita Karya Terima Pembayaran Rp 2,52 Triliun dari 4 Proyek

Tahun 2019 WSKT juga memperoleh pengembalian atas dana talangan pengadaan lahan jalan tol senilai Rp 5,8 triliun dari LMAN. Dengan adanya penerimaan arus kas sebesar Rp 44 triliun, WSKT dapat memperkuat rasio utang berbunga dibandingkan ekuitas (Gearing Ratio).

Selama Desember 2019, WSKT melunasi pinjaman dengan jumlah lebih dari Rp 17,6 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2019 WSKT berhasil menyelesaikan pinjaman sebesar Rp 32,5 Triliun.

Dengan begitu, jumlah pinjaman dapat secara signifikan diturunkan dari sebelumnya Rp 86 triliun menjadi sekitar Rp 69 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com