Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Terbitkan Surat Utang Rp 68,2 Triliun, Buat Apa?

Kompas.com - 22/01/2020, 16:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Arab Saudi menerbitkan obligasi 5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 68,2 triliun (kurs Rp 13.647 per dollar AS) dengan minat pasar yang tinggi. Obligasi Saudi ini tetap laku di tengah konflik geopolitik Timur Tengah yang masih panas.

Bahkan, penawaran yang masuk mencapai 20 miliar dollar AS. Saudi menawarkan obligasi dengan tenor 7 tahun, 12 tahun, dan 35 tahun.

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari rencana penerbitan surat utang dengan nilai 32 miliar dollar AS pada tahun 2020.

Saudi berniat mencari sumber pendanaan lain di tengah harga minyak yang rendah.

Baca juga: Genjot Perekonomian, Arab Saudi Luncurkan Visa Turis

Menurut dokumen dari salah satu bank yang ikut dalam transaksi, Saudi meraup dana 1,25 miliar dollar AS obligasi bertenor 7 tahun. Obligasi ini menawarkan suku bunga 85 basis poin di atas US Treasury.

Pada obligasi tenor 12 tahun, Saudi menawarkan premium 110 basis points di atas obligasi acuan. Total nilai obligasi ini mencapai 1 miliar dollar AS.

Sedangkan untuk obligasi bertenor 35 tahun, Saudi meraup dana 2,75 miliar dollar AS. Obligasi ini memiliki yield 3,84 persen.

Obligasi Saudi dalam mata uang dolar ini merupakan salah satu obligasi paling likuid dan tahan banting di tengah serangan pada fasilitas minyak Saudi Aramco yang memangkas setengah produksi minyak Saudi.

Baca juga: Produk Indonesia Tampil pada Pameran Internasional di Arab Saudi

Obligasi Saudi pun tidak turun tajam ketika Amerika Serikat (AS) menyerang komandan militer Iran, Qassem Soleimani.

Spread yang ditawarkan Saudi dinilai tipis ketika obligasi ini mulai dijual pada Selasa lalu.

"Ada premi risiko terkait geopolitik, tapi tidak sebesar seperti dugaan semula ketika serangan Aramco atau serangan Soleimani," kata Zeina Rizk, fixed income executive director Arqaam Capital kepada Reuters.

Alberto Bigolin, direktur eksekutif dan kepala pendapatan tetap MENA mengatakan, premi awal telah turun selama proses penjualan.

Citigroup, Morgan Stanley, dan Standard Chartered bertidak sebagai joint global coordinators dan lead managers. Sedangkan BNP Paribas, HSBC, JPMorgan, dan NCB Capital bertindak sebagai passive lead managers.

Dari total rencana penerbitan utang Saudi tahun ini, hampir 12 miliar dollar AS akan digunakan untuk refinancing utang lokal yang ada. (Wahyu Rahmawati)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Arab Saudi menerbitkan surat utang US$ 5 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com