Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Tuding OJK Tak Selami Lebih Dalam Kasus Jiwasraya

Kompas.com - 23/01/2020, 11:38 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI Ramson Siagian menduga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak mendalami perkara PT Asuransi Jiwasraya kendati kasus itu mulai muncul sejak 2004.

Hal ini dapat dipastikan berdasarkan penjelasan dari OJK ketika ditanya mengenai tindakan pengawasan dan penanganan kasus Jiwasraya.

"Jadi, saya lihat hanya berenang saja, nggak menyelami (kasus Jiwasraya) mereka (OJK) ini," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: OJK: Permasalahan Jiwasraya Mulai Terlihat sejak Audit Laporan Keuangan 2017

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Riswinandi menjelaskan kepada DPR bahwa laporan Jiwasraya kepada OJK sudah diaudit sehingga mereka hanya menemukan bukti yang minim.

"Waktu kami masuk, itu sudah proses audit. Jadi, kapan mulainya, kita berdasarkan data yang ada. Pada saat itu ada outstanding terhadap kewajiban kepada para pemegang polis yang jumlahnya besar. Dan ternyata memang realisasinya di bulan Oktober 2018, mereka menyatakan mulai tidak bisa membayar. Jadi data yang sudah ada, itu yang kita lihat," jelasnya.

OJK pun berdalih, waktu pertemuan dengan Komisi XI pada 2017 untuk melaporkan kondisi seluruh IKNB termasuk Jiwasraya, belum terjadi gagal bayar klaim.

"Permasalahannya, kita mulai 2017, waktu kita memaparkan memang kebetulan kesempatan kita untuk diskusi secara langsung oleh si industri ini kan belum terjadi. Tapi data sudah kami sampaikan secara personal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com