Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Yakin Yenny Wahid Bisa Lindungi Pramugari Garuda

Kompas.com - 23/01/2020, 13:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan dirinya menunjuk Yenny Wahid menjadi komisaris independen Garuda Indonesia.

Erick berharap putri mantan Presiden RI Andurrahman Wahid itu bisa melindungi para pramugari di masakapai pelat merah itu.

“Kalau Ibu Yenny enggak usah dipertanyakan lah. Dia figur wanita yang bagus. Dengan ada Bu Yenny tentu sekarang pramugari, front office perempuan, paling tidak ada yang melindungi atau ada yang bisa diajak bicara,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Triawan Munaf hingga Yenny Wahid Masuk Jajaran Komisaris Garuda Indonesia

Erick menambahkan, Yenny dikenal sebagai sosok yang tegas. Selain itu, Yenny juga merupakan seorang aktivis.

Atas dasar itu, Erick yakin Yenny bisa menjalankan tugasnya sebagai komisaris independen di Garuda Indonesia.

“Bu Yenny itu background-nya jelas, pergerakan, dan Bu Yenny itu posisinya komisaris independen, wakil publik. Bukan wakil siapa-siapa. Wakil publik,” kata Erick.

Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf resmi didapuk menjadi komisaris utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Baca juga: Yenny Wahid, Mantan Wartawan yang Jadi Komisaris Garuda

Dia ditunjuk para pemilik saham Garuda Indonesia untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.

Selain Triawan, ada beberapa nama-nama baru di jajaran komisaris maskapai pelat merah itu.

Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi wakil komisaris utama Garuda Indonesia.

Kedua,  Yenny Wahid ditunjuk menjadi komisaris independen Garuda Indonesia.

Ketiga, Elisa Lumbantoruan juga ditunjuk menjadi komisaris independen maskapai plat merah itu.

Keempat, posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com